Site icon Landbank.co.id

Arwana Citramulia Raih Penjualan Rp2,63 Triliun

PT Arwana Citramulia Tbk, emiten berkode saham ARNA mencatat penjualan Rp2,63 triliun pada 2024, naik dibandingkan setahun sebelumnya/foto: arwanacitra.com

Jakarta, landbank.coid– Produsen keramik dan porselen, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencatat peningkatan penjualan sekitar 8 persen pada 2024 disandingkan dengan setahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan PT Arwana Citramulia Tbk, emiten berkode saham ARNA itu mencatat penjualan Rp2,63 triliun pada 2024, sedangkan setahun sebelumnya Rp2,44 triliun.

Sementara itu, tahun 2024, laba bersih ARNA tercatat sebesar Rp425,97 miliar, turun dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar Rp445,29 miliar.

Tahun 2024, ARNA memiliki aset senilai Rp2,66 triliun, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp2,62 triliun.

Baca juga: Produsen Keramik Arwana Siapkan Rp150 Miliar untuk Buyback Saham

Liabilitas ARNA meningkat menjadi Rp783,82 miliar pada 2024 dibandingkan dengan 2023 yang sekitar Rp765,45 miliar.

ARNA memiliki ekuitas Rp1,87 triliun pada akhir 2024, naik bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebesar Rp1,85 triliun.

Baca juga: IKAI Fokus pada Manufaktur, Hospitality, dan Properti

Pada 2024, ARNA memiliki lima pabrik yang tersebar di beberapa lokasi, yakni pabrik pertama di Tangerang, Banten yang mulai beroperasi Juni 1995 dengan kapasitass produksi 3,78 juta m2/tahun.

Lalu, pabrik kedua di Serang, Banten. Pabrik yang mulai beroperasi Juli 1997 ini berkapasitas 19,5 juta m2/tahun.

Pada Mei 2002, ARNA mulai mengoperasikan pabrik ketiga di Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini berkapasitas 18,09 juta m2/tahun.

ARNA terus mengepakkan sayap. Pada 2013, membuka pabrik keempat di Ogan Ilir, Sumatera Selatan dengan kapasitas 12 juta m2/tahun.

Terakhir, pada 2016, ARNA membuka pabrik kelima di Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas 15,4 juta m2/tahun.

Baca juga: Produsen Keramik Ini Mampu Membalikan Keadaan

(*)

Exit mobile version