Arsitek Berpotensi Buka Peluang Lapangan Kerja Berkualitas

Arsitek yang merupakan subsektor ekonomi kreatif (ekraf) dinilai berpotensi membuka peluang lapangan kerja berkualitas di Indonesia/foto: trinitidinamik.com

IAI memiliki anggota hampir 27 ribu orang yang 6 ribu di antaranya sudah terregister. Peran IAI penting dalam advokasi kebijakan tata kota, pelestarian warisan budaya, serta penyelenggaraan berbagai seminar, kompetisi, dan kegiatan yang mendukung perkembangan dunia arsitektur.

Menanggapi Menteri Ekraf Teuku Riefky, Firman S Herwanto, wakil ketua umum dua IAI mengatakan, pertemuan ini sekaligus sebagai bentuk pengenalan kekuatan profesi arsitek di Indonesia. Dia juga mendorong partisipasi pemerintah untuk memajukan ekosistem ekonomi kreatif.

Bacaan Lainnya

“Arsitektur itu masuk dalam subsektor ekraf karena ada unsur kreativitas di dalamnya. Pertemuan ini dan kegiatan-kegiatan yang akan IAI lakukan sebagai salah satu upaya kami untuk mempromosikan arsitektur Indonesia ke level regional maupun internasional,” kata Firman.

Firman juga berharap Kementerian Ekraf mendukung perhelatan ARCH:ID yang merupakan forum tahunan arsitektur. Event itu akan digelar pada 8-11 Mei 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan.

Baca juga: Pengembangan Industri Kreatif Butuh Kolaborasi

“ARCH:ID ialah forum arsitektur tahunan yang menjadi momen bagi para pemangku arsitektur untuk kumpul, kolaborasi, dan terhubung. Fokus utama acara ini yaitu exhibition and conference. Di pameran bakal ada kolaborasi desain-desain booth yang unik dengan konsep performative archipelagos sebagai karya arsitek lintas generasi. Selain itu, kami juga akan buat konferensi internasional selama dua hari dengan pembicara dari pemerhati kota yang memfasilitasi kesempatan transaksi bisnis, berbagi pengetahuan atau pertukaran ide, dan bangun jaringan kolaborasi dalam lingkungan arsitektur,” tambah Firman.

 

(*)

Pos terkait