Alam Sutera Realty Perkuat Laba Ditahan

Mayoritas para pemegang saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memilih untuk perkuat laba ditahan Perseroan/foto: landbank.co.id

Dalam periode tiga bulan pertama 2025, penyumbang terbesar pendapatan Alam Sutera Realty adalah dari segmen tanah, yakni senilai Rp272,49 miliar atau setara sekitar 48 persen dari total pendapatan.

Selebihnya disumbang oleh segmen rumah dan rumah toko, apartemen, dan gedung perkantoran. Lalu, jasa hospitality dan prasarana serta segmen pariwisata.

Bacaan Lainnya

Di sisi laba bersih, ASRI membukukan Rp31,93 miliar pada kuartal pertama 2025, lebih rendah sekitar 24 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang sebesar Rp42,12 miliar.

Alam Sutera Realty memiliki aset Rp22,05 triliun pada kuartal pertama 2025, sedangkan pada akhir Desember 2024 sebesar Rp22,01 triliun.

Per akhir Maret 2025, jumlah liabilitas ASRI tercatat relatif stabil pada tiga bulan pertama 2025, yakni senilai Rp10,68 triliun, sedangkan akhir 2024 sebesar Rp10,68 triliun.

Di sisi ekuitas, terjadi peningkatan tipis, yakni menjadi Rp11,36 triliun pada akhir Maret 2025, sedangkan akhir Desember 2024 sekitar Rp11,33 triliun.

Baca juga: Alam Sutera Group Topping Off Elevee Residences

Saat ini, ASRI mengembangkan Alam Sutera 2 di atas lahan seluas 450 hektare (ha) di utara Alam Sutera pertama di Tangerang, Banten.

Alam Sutera 2 dibuka dengan peluncuran super klaster Sutera Rasuna  di Sutera Hall – Mall  Alam Sutera, Tangerang, Rabu, 23 Oktober 2024.

Jaraknya yang sepelemparan batu (tidak terjalu jauh) memungkin kedua proyek kawasan mandiri milik Alam Sutera Realty itu menjadi incaran calon konsumen.

Per akhir Maret 2025, pemegang saham Alam Sutera Realty mencakup PT Tangerang Fajar Industrial Estate sebesar 25,72 persen, PT Manunggal Prime Development 26,28 persen, PT Argo Manunggal Land Development 0,66 persen, Joseph Sanusi Tjong 0,01 persen, dan masyarakat 47,33 persen.

 

(*)

 

Pos terkait