Site icon Landbank.co.id

Agung Podomoro Land Raup Rp355,52 Miliar dari Penjualan Apartemen

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk mengantongi Rp355,52 miliar dari penjualan apartemen pada paruh pertama 2025/foto: capture apln

Jakarta, landbank.co.id– PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat pertumbuhan penjualan apartemen sekitar 6 persen pada semester pertama 2025 dibandingkan periode sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk, emiten properti yang mengusung kode saham APLN ini mengantongi Rp355,52 miliar dari penjualan apartemen pada paruh pertama 2025.

Sebaliknya, pada enam bulan pertama 2024, penjualan apartemen PT Agung Podomoro Land Tbk masih bertengger di angka Rp337,04 miliar.

Apartemen menyumbang sekitar 21 persen terhadap total pendapatan APLN semester pertama 2025, sedangkan pada periode sama 2024 kontribusinya masih sekitar 18 persen.

Proyek apartemen milik Agung Podomoro Land tersebar di sejumlah lokasi, misal, di  Podomoro Golf View, Bogor, Jawa Barat.

Lalu, terdapat di proyek properti terpadu Podomoro City Deli Medan, Sumatera Utara. Di proyek ini terdapat apartemen eksklusif, apartemen premium, dan kondominium Tribeca.

Baca juga: Derap Penjualan Rumah Agung Podomoro Land

Selain di dalam proyek properti terpadu, APLN juga memiliki sejumlah proyek apartemen lainnya, yakni Gading Nias Residences, Metro Park Residence, Parahyangan Residences, Green Lake Sunter, The Lavande Residences, dan The Pakubuwono Spring.

Di sisi lain, motor utama penjualan APLN sepanjang Januari-Juni 2025 digerakkan oleh properti rumah tinggal, yakni sebesar Rp498,88 miliar.

Kontribusi penjualan rumah tinggal setara dengan sekitar 30 persen terhadap total pendapatan APLN pada paruh pertama 2025.

Raihan APLN dari segmen penjualan rumah tinggal semester pertama 2025 lebih rendah sekitar 19 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yang senilai Rp617,53 miliar.

Pada paruh pertama 2024, sumbangan penjualan rumah tinggal terhadap total pendapatan mencapai sekitar 53 persen.

Agung Podomoro Land memiliki sejumlah proyek rumah tapak (landed house). Pada 2024, pengembangan rumah tapak tersebar di sejumlah proyek antara lain Podomoro Park Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Penjualan Agung Podomoro Land Sentuh Rp1,68 Triliun

Podomoro Park Bandung merupakan World-Class Home Resort yang dikelilingi keindahan alam Bandung Selatan.

Dibangun di atas lahan seluas 115 hektare, Podomoro Park menawarkan konsep 100 persen Friendly Eco-Living dengan kawasan hijau dan teduh.

Selain itu, Podomoro Park mengusung konsep One-Stop Living yang memudahkan kebutuhan dan gaya hidup para penghuninya melalui kehadiran sejumlah brand nasional hingga internasional.

Lalu, Parkland Podomoro Karawang, Jawa Barat. Parkland Podomoro Karawang adalah proyek masterpiece di salah satu Kawasan prioritas pembangunan nasional.

“Memiliki lahan seluas 130 hektare, proyek ini berkonsep Riverside karena dikelilingi oleh sungai Citarum secara alami,” dilansir Annual Report APLN 2024.

 

Total Penjualan

Sementara itu, Agung Podomoro Land membungkus penjualan dan pendapatan usaha Rp1,68 triliun sepanjang Januari-Juni 2025.

Baca juga: Penjualan Rumah APLN Naik 8 Persen

Mengutip laporan keuangan Perseroan, penjualan dan pendapatan usaha APLN tersebut turun sekitar 11 persen disandingkan dengan per akhir Juni 2024 yang senilai Rp1,88 triliun.

Seiring penurunan penjualan dan pendapatan usaha, Agung Podomoro Land harus membukukan peningkatan rugi bersih pada paruh pertama 2025.

Per akhir Juni 2025, rugi APLN naik menjadi Rp108,82 miliar dari semula Rp27,77 miliar pada semester pertama 2024.

Sementara itu, sepanjang Januari-Juni 2025, jumlah aset Agung Podomoro Land tercatat sebesar Rp25,68 triliun, sedangkan pada akhir Desember 2024 menyentuh angka Rp26,11 triliun.

Di sisi liabilitas, APLN mengoleksi senilai Rp12,33 triliun pada akhir 2024, sedangkan per akhir Juni 2025 sekitar Rp12,08 triliun.

APLN mengoleksi ekuitas Rp13,60 triliun pada paruh pertama 2025, sedangkan akhir 2024, ekuitas APLN masih di level Rp13,78 triliun.

Baca juga: Tujuh Pengembang Perkasa dalam Penjualan Rumah

Hingga semester pertama 2025, pemegang saham Agung Podomoro Land mencakup PT Indofica sebesar 82,72 persen, Trihatma Kusuma Haliman 5,00 persen, direksi dan komisaris APLN 0,02 persen, dan masyarakat umum 12,26 persen.

(*)

Exit mobile version