Permintaan persetujuan para pemegang saham akan digelar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADCP yang akan digelar Kamis, 5 Juni 2025.
Mengutip pengumuman pengembang proyek properti LRT City ini RUPST akan digelar di Auditorium Kantor Pusat PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Jakarta.
Mata acara rapat, jelas manajemen ADCP, pertama, persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2024.
“Kedua, penetapan besaran penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2024,” jelas manajemen ADHI dikutip Kamis, 15 Mei 2025.
Mata acara ketiga adalah penetapan gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya serta tantiem/insentif kerja/insentif khusus bagi anggota direksi dan anggota dewan komisaris.
Lalu, keempat, penunjukan kantor akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2025.
Baca juga: ADCP Tentukan Penggunaan Laba Bersih Awal Juni 2025
Kelima, laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
“Mata acara keenam. perubahan susunan pengurus Perseroan,” urai manajemen ADCP.
Sementara itu, sepanjang Januari-Maret 2025, pendapatan ADCP tercatat menurun bila disandingkan dengan periode sama 2025.
Mengutip laporan keuangan Perseroan, per akhir Maret 2025, pendapatan ADCP sebesar Rp70,46 miliar, sedangkan periode sama 2024 senilai Rp81,92 miliar.
Hal serupa terjadi di lini laba bersih. Per akhir Maret 2025, laba bersih ADCP sekitar Rp16,26 juta, sedangkan pada triwulan pertama 2024 sebesar Rp7,11 miliar.
Pada kuartal pertama 2025, LRT City Ciracas menjadi salah satu proyek ADCP yang menonjol. Per akhir Maret 2025, penjualan proyek ini tumbuh 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2024.
Baca juga: Pendapatan Hotel ADCP Tumbuh 12 Persen
LRT City Ciracas memberi pendapatan Rp22,21 miliar untuk periode tiga bulan pertama 2025.
Per akhir Maret 2025, pemegang saham ADCP mencakup PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebanyak 19.999.900.000 lembar atau setara 90 persen, Koperasi Adhi Sejahtera 100.000 lembar (0,00 persen), dan masyarakat 2.222.222.200 lembar (10,00 persen).
(*)