Jakarta, landbank.co.id – Menjelang periode mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Komisi V DPR RI mengusulkan agar pemerintah menambah diskon tarif tol dari yang semula 20 persen menjadi 50 persen.
Usulan ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto, yang menilai bahwa besaran diskon tarif tol layak menjadi pertimbangan, mengingat tarif tol yang kerap mengalami kenaikan setiap tahunnya.
“Untuk tahun ini coba dipertimbangkan agar diskon bisa diberikan 50 persen,” tutur Edi.
Atas usulan tersebut, Edi mengajak Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mengkaji ulang besaran diskon tarif tol pada periode mudik Lebaran 2025.
Baca Juga: Investor Domestik Guyur Rp76 Triliun Tiga Subsektor Properti Ini
Ia berpendapat bahwa diskon tarif tol sebesar 50 persen ini hanya diberlakukan setahun sekali dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama pada saat-saat mudik yang penuh tantangan.
“Ini program juga satu tahun sekali. Apa salahnya kita lakukan di momentum Lebaran tahun 2025 ini? Jadi dihitung lagi, toh selama ini untungnya cukup banyak, jadi itung-itung zakat tol lah setelah 11 bulan nyari untung, sekali-kali diskonnya sampai 50 persen,” ungkap Edi.
Selain itu, Edi juga mengusulkan agar masa pemberlakuan diskon tarif tol pada periode mudik Lebaran 2025 diperpanjang.
Baca juga: Realisasi Investasi Tahun 2024 Subsektor Properti Rp122,9 Triliun
Ia menyarankan agar diskon tarif tol diberikan selama 7 hari penuh, baik saat periode mudik Lebaran maupun saat arus balik setelah Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, kebijakan ini akan meringankan beban masyarakat dan mendorong mobilitas yang lebih lancar, sehingga mendukung aktivitas ekonomi dan sosial selama mudik Lebaran.
Baca juga: Serapan Lahan Kawasan Industri Tertinggi Sejak Pandemi
“Saya rasa kalau kebijakan ini diterapkan, tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk mendorong mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial selama mudik Lebaran. Tentu tanpa mengurangi pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pemudik,” pungkasnya.
Usulan ini muncul setelah instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebagai tindak lanjut, pengelola jalan tol seperti PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya telah mengumumkan penerapan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada ruas-ruas Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Diskon tarif tol ini akan diberlakukan pada 24-27 Maret 2025 dan 8-9 April 2025, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan kenyamanan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman atau merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
(*)