Ada 400 Ruang Kantor Premium di Menara Jakarta

Menara Jakarta adalah proyek properti terpadu yang mencakup perkantoran, pusat perbelanjaan modern, dan hunian vertikal alias apartemen/foto: asri

Kehadiran Menara Jakarta Office Tower  juga menjadi bagian dari revitalisasi Kemayoran sebagai salah satu kawasan paling penting di Jakarta.

Selama puluhan tahun, Kemayoran identik dengan bandara lama dan JIEXPO.

Bacaan Lainnya

Kini, melalui proyek berskala besar Menara Jakarta, kawasan ini bertransformasi menjadi pusat kehidupan baru. Membawa energi segar, menghidupkan kembali potensi, dan menjadikannya destinasi yang membanggakan.

Alexander H Kusuma, chief executive officer (CEO) ASRI pernah mengatakan bahwa Menara Jakarta yang diluncurkan pada April 2023 itu merupakan proyek properti terpadu senilai Rp7 triliun.

Baca juga: Agung Sedayu Real Estat Indonesia Segera Operasikan K Mall at Menara Jakarta

“Menara Jakarta merupakan pusat gaya hidup terbaru di Jakarta Pusat yang terdiri atas apartemen, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel bintang lima. ASRI berkomitmen untuk membangun pusat gaya hidup modern yang terkurasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya,” terang dia.

 

Bisnis Perkantoran

Sementara itu, para pemilik perkantoran di Jakarta yang bersikap fleksibel kepada para penyewa dinilai mampu menjaga tingkat keterisian (okupansi) gedung mereka.

Fleksibelitas yang diterapkan beberapa pemilik atau pengelola gedung perkantoran itu menjadi salah satu aspek terjadinya iklim pasar berpihak kepada penyewa di Jakarta.

Dalam kajian Colliers Indonesia, Jakarta terus menjadi pasar yang besar dan dinamis serta ideal untuk bisnis perdagangan dan jasa.

Baca juga: Okupansi Perkantoran Grade A Paling Moncer

Lalu, dengan situasi politik yang lebih kondusif setelah pemilihan pemerintahan baru dan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Jakarta diharapkan terus menarik perusahaan lokal dan internasional untuk berkembang, terutama untuk membuka kantor mereka.

“Permintaan yang didorong oleh aktivitas penyewa akan masih terus berlanjut, dengan beberapa pemilik gedung tetap menawarkan insentif menarik guna mengamankan komitmen sewa serta meningkatkan tingkat hunian,” tutur Ferry Salanto, head of Research Colliers Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dia menerangkan, fleksibilitas dalam ketentuan sewa-menyewa, dikombinasikan dengan minat penyewa yang terus berlanjut, membuat proses sewa kantor menjadi lebih mudah dan efektif dari segi biaya.

“Sektor-sektor utama, termasuk di antaranya jasa pengiriman/logistik, edukasi, dan sektor elektronik, secara aktif mencari ruang kantor untuk memenuhi kebutuhan mereka yang terus berkembang,” kata Ferry Salanto.

 

 

(*)

Pos terkait