Landbank.co.id
Beranda Komersial Transformasi Kawasan Blok M Dinilai Luar Biasa

Transformasi Kawasan Blok M Dinilai Luar Biasa

Transformasi Blok M mulai dari ruang kreatif M Bloc Space, kuliner hingga tersedianya alat transportasi MRT yang terintegrasi /foto: kemeparekraf

Jakarta, landbank.co.id– Transformasi kawasan Blok M, Jakarta Selatan dinilai luar biasa oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Transformasi itu kata Sandiaga Salahuddin Uno mulai dari ruang kreatif M Bloc Space hingga tersedianya alat transportasi MRT yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

“Dan, sekarang yang tak kalah hebohnya adalah kuliner. Jadi Misoa Story melengkapi culinary experience di Pasaraya Blok M,” kata Sandiaga Salahuddin Uno dalam Grand Opening Misoa Story, Senin, 16 September 2024.

Kawasan Blok M sejak lama dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis yang cukup sibuk di Jakarta.

Khusus Pasaraya Blok M, saat ini menjadi melting pot bagi masyarakat khususnya generasi milenial dan Z. Di dalamnya hadir sederet kuliner kreatif dan inovatif.

Bahkan, banyak dari kuliner tersebut viral hingga masyarakat rela antre demi mencicipi kuliner yang tidak hanya memanjakkan lidah tapi juga memiliki daya tarik visual.

Menparekraf Sandiaga mengapresiasi Misoa Story yang telah menghadirkan cabang barunya. Dimana Misoa memiliki arti mi panjang umur dan merupakan bentuk akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok yang biasa disebut sebagai peranakan.

Kuliner peranakan di Indonesia biasanya berupa hidangan yang menggunakan mi, di antaranya bakmi, bihun, laksa, kwetiau, mi pangsit, misoa, dan lain-lain.

Baca Juga:  Vinfast Raih 500 Pesanan dalam IIMS 2024

“Beberapa belas tahun yang lalu saya juga berbisnis sama Mbak Nur (Istri Menparekraf Sandiaga), bisnis restoran peranakan dan ternyata banyak peminatnya. Karena kita itu secara natural senang makan makanan peranakan mi dan itu ada di dalam budaya kita,” ujar Sandiaga dalam siaran pers dikutip Selasa, 17 September 2024.

Sandiaga mengatakan, kuliner menjadi subsektor penyumbang terbesar dari PDB Ekonomi Kreatif.

Dimana subsektor kuliner menyumbang sebesar Rp519 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB atau nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp1.280 triliun pada tahun 2022, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 13 juta orang.

Halaman: 1 2

Iklan