Jakarta, landbank.co.id – Harga emas dunia atau XAU-USD terus melesat hingga menyentuh level US$ 3.600 per troy ounce pada perdagangan Jumat (5/9/2025).
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan keenaikan diprediksi masih akan berlanjut dalam waktu dekat.
Ia menuturkan bahwa harga emas berpotensi menyentuh level US$ 3.700 per troy ounce sebelum pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dijadwalkan pada 16–17 September 2025.
“Dalam kurun waktu dari 8 sampai 16–17 September 2025, masih ada cukup waktu untuk menyentuh level US$ 3.700-an per troy ounce,” ujar Ibrahim dikutip Minggu, 7 September 2025.
Kenaikan emas dunia diperkirakan ikut mengerek harga emas batangan domestik. Ibrahim menilai harga emas Antam bisa menembus kisaran Rp 2,2 juta hingga Rp 2,3 juta per gram jika tren kenaikan global terus berlanjut.
“Kemungkinan besar, kalau terus mengalami lonjakan-lonjakan, harganya bakal ke Rp 2,2 juta per gram, bahkan bisa saja sampai Rp 2,3 juta per gram,” tambahnya.
Sebagai informasi, kenaikan harga emas dunia dipengaruhi oleh sentimen pasar terhadap kebijakan moneter The Fed, ketidakpastian ekonomi global, serta tren pelemahan dolar AS.
Investor kerap menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) ketika risiko pasar meningkat.
Dengan tren yang ada, publik kini menunggu keputusan The Fed pada pertengahan September yang kemungkinan besar akan menentukan arah harga emas selanjutnya.
(*)