Wisman Meningkat, Menpar: Rawat Pariwisata Indonesia

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari-Mei 2025 meningkat sekitar 7,44 persen dibandingkan dengan periode sama 2024/foto: kemenpar

Jakarta, landbank.co.id– Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari-Mei 2025 meningkat sekitar 7,44 persen dibandingkan dengan periode sama 2024.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) juga mencatat peningkatan untuk periode Januari-Mei 2025.

Bacaan Lainnya

“Pertumbuhan jumlah kunjungan ini mencerminkan minat yang terus meningkat terhadap destinasi wisata Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam “Laporan Bulanan Kementerian Pariwisata”, di Jakarta, Senin 14 Juli 2025.

Menpar mengatakan, hal ini bukti nyata kerja keras ekosistem pariwisata dan sinergi berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan dan akselerasi program kepariwisataan nasional.

Mengutip data BPS, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2025 mencapai 1,31 juta kunjungan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 12,15 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/m-to-m) dan naik 14,01 persen dibandingkan bulan Mei 2024 (year on year/y-on-y).

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang periode Januari–Mei 2025 sebesar 5,63 juta kunjungan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,44 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Wisman Meningkat Bikin MNC Land Optimistis

Di sisi lain, masih mengutip data BPS, perkembangan jumlah perjalanan wisnus Indonesia pada periode Januari–Mei 2025 menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Jumlah perjalanan wisnus pada periode Januari–Mei 2025 tercatat sebesar 508,67 juta perjalanan. Angka ini meningkat 16,13 persen dibandingkan Januari–Mei 2024 yang berjumlah 438,00 juta perjalanan.

Sementara itu, untuk jumlah perjalanan masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri (wisatawan nasional), Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menjelaskan, pada periode Januari-Mei 2025 meningkat sebesar 7,63 persen dibandingkan periode yang sama 2024.

Namun, secara bulanan, terjadi penurunan sebesar 6,52 persen pada Mei 2025 dibandingkan Mei 2024.

Baca juga: Airasia Sokong Kunjungan Wisman

Mengingat terdapat tiga libur akhir pekan (long weekend) pada bulan tersebut serta tren pertumbuhan perjalanan domestik yang positif, data ini mengindikasikan preferensi yang lebih kuat terhadap destinasi wisata dalam negeri.

Selain itu, meski kinerja kumulatif wisatawan nasional dan wisatawan mancanegara sama-sama mencatat pertumbuhan positif, terdapat selisih signifikan antara jumlah perjalanan ke luar negeri dan kunjungan ke dalam negeri. Kondisi ini seharusnya masih menghasilkan net devisa positif bagi Indonesia.

Pos terkait