WIKA, Rajanya Bisnis Hotel Emiten BUMN, Raup Rp869,19 Miliar

Jakarta, landbank.co.id– Badan usaha milik negara (BUMN), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengantongi pendapatan Rp869,19 miliar dari bisnis hotel pada 2023.

Angka pendapatan PT Wijaya Karya Tbk itu naik sekitar 23 persen bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang sekitar Rp708,17 miliar.

Mengutip laporan keuangan PT Wijaya Karya Tbk, kontribusi bisnis hotel sekitar 3,85 persen terhadap total pendapatan WIKA tahun 2023 yang senilai Rp22,53 triliun.

Kontribusi bisnis hotel tersebut naik bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat sebesar 3,29 persen. Ketika itu bisnis hotel menyumbang Rp708,17 miliar.

WIKA itu merangsek bisnis hotel lewat anak usaha, yakni PT Wijaya Karya Realty. Mengutip laman PT Wika Realty, anak BUMN ini memiliki 14 hotel yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Hotel yang dimiliki PT Wika Realty cukup beragam, yakni mencakup kategori bintang tiga, bintang empat, dan bintang lima.

Hotel-hotel itu mencakup Best Western Papilio Hotel, Surabaya, Jawa Timur (bintang empat), Kyriad Airport Jakarta, Tangerang, Banten (bintang tiga), Best Western The Lagoon Hotel, Manado, Sulawesi Utara (bintang empat), dan Best Western Premier La Grande, Bandung, Jawa Barat (bintang empat).

Lalu, Khas Semarang, Semarang, Jawa Tengah (bintang tiga), Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur, DKI Jakarta (bintang lima), dan Khas Tugu, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta (bintang tiga).

Kemudian, Khas Malioboro, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta (bintang tiga), Khas Tegal, Tegal, Jawa Tengah (bintang tiga), dan Khas Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan (bintang tiga).

Selain itu, Khas Pekalongan, Pekalongan, Jawa Tengah (bintang tiga), Khas Gresik, Gresik, Jawa Timur (bintang tiga), Khas Surabaya, Surabaya, Jawa Timur (bintang tiga), dan Khas Pekanbaru, Pekanbaru, Riau (bintang tiga).