Jakarta, landbank.co.id– PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung terus memperkuat dukungan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kali ini, Wika Gedung berkolaborasi dengan Daoer Zenee, komunitas pemberdayaan disabilitas melalui kerajinan tangan daur ulang.
Wika Gedung yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menggelar pelatihan bertajuk “Kreasi Daur Ulang Sampah dan Mengedit Video”.
Dalam pelatihan yang berlangsung di kawasan Cawang, Jakarta Timur tersebut hadir para pelaku UMKM, serta perwakilan dari komunitas bank sampah yang berasal dari lingkungan sekitar.
Mereka hadir dengan semangat untuk mengembangkan kapasitas kewirausahaan sekaligus memperkuat kontribusi terhadap lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Pelatihan ini menghadirkan dua topik utama, yakni praktik mengolah sampah menjadi produk bernilai guna serta teknik dasar pembuatan video promosi yang dapat dilakukan secara mandiri melalui perangkat sederhana seperti ponsel.
Baca juga: Wika Gedung Juga Bayar Dividen 20 Juni 2025
Dirancang dengan pendekatan partisipatif, peserta diajak langsung mempraktikkan proses daur ulang sampah rumah tangga menjadi produk kreatif, sekaligus belajar menyusun alur video promosi dengan pendekatan storytelling singkat yang relevan untuk pemasaran produk UMKM.
Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa peningkatan pengetahuan, tetapi juga produk nyata: prototipe barang hasil daur ulang serta video promosi singkat yang dapat langsung digunakan peserta untuk mendukung aktivitas usaha mereka.
“Kami percaya bahwa pelatihan berbasis praktik langsung seperti ini mampu memberdayakan UMKM dan disabilitas untuk lebih mandiri, kreatif, dan berkelanjutan. Sinergi dengan komunitas seperti Daoer Zenee menjadi wujud nyata komitmen WEGE dalam mendukung ekosistem yang inklusif,” ujar Firlan, manager PR, CSR, & GA Wika Gedung dikutip Kamis, 29 Mei 2025.
Fajar, pengurus Daoer Zenee, meng mengapresiasi kolaborasi dengan emiten berkode saham WEGE tersebut.
“Pelatihan ini menjadi langkah nyata agar komunitas dan UMKM binaan kami tidak hanya lebih peduli lingkungan, tetapi juga mampu memanfaatkan media digital secara efektif untuk promosi usaha mereka,” kata Fajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen WEGE dalam mengimplementasikan prinsip Creating Shared Value (CSV) & ESG, yang menempatkan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari proses bisnis.
Baca juga: Dua Anak WIKA Bangun Ikatan Emosional Lewat Cahaya Ramadan
Di sisi lain, Daoer Zenee sebagai komunitas kreatif turut memperkuat gerakan gaya hidup berkelanjutan di tengah masyarakat urban.
(*)