Wijaya Karya Bukukan Pendapatan Rp5,85 Triliun

Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan penurunan pendapatan sekitar 23 persen sepanjang Januari-Juni 2025/foto: capture wika

Jakarta, landbank.co.id– Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan penurunan pendapatan sekitar 23 persen sepanjang Januari-Juni 2025.

Merujuk laporan keuangan PT Wijaya Karya Tbk, emiten berkode saham WIKA ini membukung pendapatan Rp5,85 triliun pada akhir Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, pada semester pertama 2024, PT Wijaya Karya Tbk masih mengoleksi pendapatan sebesar Rp7,53 triliun.

Sepanjang enam bulan pertama 2025, Wijaya Karya harus puas membukukan kerugian sekitar Rp1,66 triliun.

Baca juga: Pendapatan Wika Gedung Menurun

Pada periode sama 2024, badan usaha milik negara (BUMN) ini masih mengantongi laba bersih sekitar Rp401,95 miliar.

Sementara itu, jumlah aset Wijaya Karya per akhir Juni 2025 tercatat senilai Rp59,03 triliun, sedangkan pada akhir Desember 2024 sebesar Rp63,55 triliun.

Liabilitas WIKA tercatat sebesar Rp48,87 triliun pada semester pertama 2025, sedangkan akhir 2024 senilai Rp51,68 triliun.

Wijaya Karya membukukan ekuitas Rp10,16 triliun per akhir Juni 2025, sebaliknya pada akhir 2024 senilai Rp11,87 triliun.

Baca juga: Wika Beton Siapkan Capex Rp106,38 Miliar

Modal Kerja

Sementara itu, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Agung Budi Waskito menerangkan bahwa BUMN itu telah merealisasikan penggunaan dana dari hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) sebesar Rp4,70 triliun untuk modal kerja.

Pos terkait