Jakarta, landbank.co.id – Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, bp, dan Vivo mengalami kenaikan pada Oktober 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini terjadi di tengah fluktuasi harga minyak global dan dinamika pasokan BBM di dalam negeri.
Dikutip dari laman resmi Pertamina pada Senin, 6 Oktober 2025, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) di wilayah Jakarta tercatat naik menjadi Rp13.700 per liter dari sebelumnya Rp13.600 per liter. Berikut rincian lengkap harga BBM di SPBU Pertamina Jakarta:
-
Pertalite: Rp10.000 per liter
-
Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
-
Pertamax: Rp12.200 per liter
-
Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter
-
Pertamax Green: Rp13.000 per liter
-
Dexlite: Rp13.700 per liter
-
Pertamina Dex: Rp14.000 per liter
Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga mengalami kenaikan di tengah isu kelangkaan sejak pertengahan Agustus 2025.
Jenis BBM Shell Super kini dipatok pada harga Rp12.890 per liter. Berikut rincian harga BBM di SPBU Shell pada Oktober 2025:
-
Shell Super: Rp12.890 per liter
-
V-Power: Rp13.420 per liter
-
V-Power Diesel: Rp14.270 per liter
-
V-Power Nitro+: Rp13.590 per liter
Tidak jauh berbeda, SPBU bp juga mencatat kenaikan harga BBM untuk Oktober 2025 jika dibandingkan September. Berikut rincian harga BBM di SPBU bp:
-
BP Ultimate: Rp13.420 per liter
-
BP 92: Rp12.890 per liter
-
BP Ultimate Diesel: Rp14.270 per liter
Selaras dengan SPBU lainnya, Vivo turut menaikkan harga BBM pada Oktober 2025. Berikut rincian harga BBM di SPBU Vivo:
-
Revvo 90: Rp12.810 per liter
-
Revvo 92: Rp12.890 per liter
-
Revvo 95: Rp13.420 per liter
-
Diesel Primus Plus: Rp14.270 per liter
(*)
