Jakarta, landbank.co.id– Sektor pariwisata Bali dinilai masih cukup potensial. Salah satu indikasi itu terlihat dari masih bermunculannya hotel-hotel baru di Pulau Dewata tersebut.
Riset Colliers Indonesia memerlihatkan bahwa ada tujuh hotel baru akan merangsek pasar Bali dalam rentang 2025-2027.
Ketujuh hotel yang akan meramaikan pasar Bali itu mencakup hotel bintang tiga, bintang empat, dan bintang lima yang tersebar di sejumlah lokasi.
“Pasokan yang akan datang masih didominasi oleh hotel bintang lima, yang sebagian besar berlokasi di Bali Selatan, didorong oleh permintaan pasar yang ada dan infrastruktur yang memadai,” dilansir riset Colliers Indonesia.
Baca juga: Hotel dan Restoran Diguyur Investasi Rp39,47 Triliun
Kedatangan tujuh hotel tersebut akan membawa sebanyak 943 kamar sehingga kian memberi tambahan alternatif bagi wisatawan yang berlibur ke Bali, maupun pebisnis yang hendak menggelar pertemuan bisnis.
Dari tujuh hotel tersebut, sebanyak dua di antaranya akan masuk ke Bali pada 2025, begitu juga pada 2026. Selebihnya, sebanyak tiga hotel dijadwalkan masuk pada 2027.
Masih mengutip riset Colliers Indonesia, khusus untuk tahun 2025, dua hotel yang akan masuk itu mencakup bintang tiga dan bintang empat.
Baca juga: Kuartal Pertama, Bisnis Hotel Cenderung Melambat
Hotel bintang tiga yang meramaikan pasar Bali itu adalah Holiday Inn Express Hotel Sunset Bali dengan kapasitas 72 kamar.
Lalu, untuk hotel bintang empatnya adalah Voco Hotel Seminyak di l Raya Kerobokan yang mengusung sebanyak 162 kamar.
Colliers Indonesia memerkirakan, kinerja hotel di Bali pada kuartal pertama 2025, sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya karena bulan ramadan jatuh pada awal Maret, sehingga mempengaruhi kedatangan tamu domestik.
“Pasar pemerintah dan korporasi juga diperkirakan menurun karena berkurangnya kegiatan bisnis pada awal tahun,” dilansir riset Colliers Indonesia.
Di sisi lain, masih mengutip riset tersebut, dampak dari pengetatan anggaran perjalanan dinas bagi aparatur sipil negara (ASN) masih belum pasti.
Baca juga: Eastparc Hotel Raih Pendapatan Rp102,92 Miliar
“Oleh karena itu, pelaku usaha perhotelan diperkirakan menghadapi kinerja yang rendah pada awal 2025,” dilansir riset tersebut.
Pastinya, masih mengutip Colliers Indonesia, hotel di Bali tak semata untuk tempat menginap dan berlibur semata.
Peluang bisnis meeting, incentives, conference, dan exhibition (MICE) juga sangat menjanjikan.
Baca juga: Pengusaha Hotel Diajak Perkuat Kolaborasi
“Pasar MICE di Bali sangat menjanjikan dari segi pendapatan, karena tidak hanya melibatkan ruang pertemuan dan F&B, tetapi juga pemesanan kamar,” tulis riset Colliers Indonesia.
(*)