Trinland Lirik Logistik

Trinland melirik bisnis logistik, serta dua sektor lainnya guna mengerek pendapatan berkesinambungan (recurring income)/foto: trinland

“Dengan memperluas portofolio ke sektor-sektor masa depan, Perseroan berupaya menciptakan nilai tambah atau impact jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh stakeholder, termasuk customer,” ujar Saraswati.

Ke depan, Trinland segera mempersiapkan seluruh aspek terkait teknis, komersial, dan operasional guna memastikan implementasi strategi pengembangan bisnis berjalan secara optimal.

Bacaan Lainnya

Perseroan menargetkan bahwa tahap awal dari rencana strategis pengembangan bisnis baru ini akan mulai dijalankan pada kuartal pertama tahun 2026.

Manajemen Trinland mengaku bahwa dengan arah pengembangan baru tersebut, pihaknya optimistis dapat memperkuat posisi bisnisnya, meningkatkan kualitas pendapatan, serta membangun fondasi pertumbuhan yang lebih resilien di tengah dinamika industri properti dan infrastruktur nasional.

 

Komut Baru

Di sisi lain, masuknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai strategic partner dan komisaris utama (komut) dinilai membawa perspektif strategis baru yang turut memperkaya arah pengembangan bisnis Perseroan ke depan.

Baca juga: Triniti Land Dongkrak Penjualan

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Trinland dalam menanggapi dinamika industri properti dan perubahan kebutuhan pasar, sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang Perseroan.

Di tengah fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek eksisting yang sedang berjalan serta memastikan proses serah terima kepada konsumen dilakukan secara tepat waktu dan berkualitas, Perseroan juga secara paralel mengakselerasi strategi peningkatan recurring income sebagai penopang stabilitas keuangan.

Saat ini, Trinland mengembangkan sejumlah proyek, yaitu Collins Boulevard seluas 143 hektare (ha) dengan nilai Rp2,05 triliun.

Lalu, Sequoia Hills dengan area pengembangan seluas 95 ha. Proyek mixed used development itu memiliki nilai Rp3,2 triliun.

Baca juga: Turner & Townsend Sebut Pasar Data Center Indonesia Strategis

Kemudian, Marcs Boulevard yang berdiri di atas lahan seluas 23 ha. Nilai proyek mixed used development sebesar Rp5 triliun.

Selain itu, Holdwell Business Park, yakni berupa storage house, ruko, SOHO, dan ready to build land di atas lahan 12,5 dengan nilai Rp800 miliar.

 

(*)

Pos terkait