Sementara itu, Direktur Utama Pesona Kahuripan Group, Angga Budi Kusuma, menyebut Cileungsi akan berkembang menjadi kota modern dalam 3–4 tahun ke depan, setara dengan kawasan barat Cibubur.
General Manager Citaville Cibubur, Sri Haryadi, mengatakan bahwa pengembang boutique seperti Greenwoods Group pun melirik Cileungsi sebagai wilayah strategis untuk ekspansi.
Ia menyebut kawasan ini memiliki potensi menjadi “The New BSD” karena pertumbuhan infrastrukturnya yang cepat.
Meski demikian, para pengembang menilai pentingnya dukungan pemerintah dalam hal penyediaan moda transportasi massal, pelebaran Jalan Transyogi, serta regulasi perizinan yang lebih efisien.
Anton Sitorus menegaskan bahwa pemerintah perlu menyediakan moda transportasi publik seperti KRL, LRT, atau MRT agar kawasan berkembang secara berkelanjutan.
“Tanpa masterplan kota dan sinergi antar pemerintah daerah, potensi kawasan ini bisa terhambat. Cileungsi layak menjadi kota satelit baru Jakarta,” katanya.
Dengan infrastruktur yang semakin lengkap dan dukungan para pengembang nasional, kawasan Cileungsi diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan properti baru yang kompetitif di wilayah timur Jakarta.
(*)