Jakarta, landbank.co.id – Layanan transportasi publik Transjakarta untuk sementara waktu dihentikan menyusul kerusuhan yang menyebabkan sedikitnya tujuh halte dibakar saat demonstrasi di Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2025 malam hingga Sabtu dini hari.
Melalui keterangan resmi di akun media sosial X pada Sabtu, 30 Agustus 2025, PT Transportasi Jakarta menyampaikan keputusan penghentian operasional tersebut dilakukan untuk alasan keamanan.
“Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan,” tulis pihak Transjakarta.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, menyebut ada tujuh halte yang terbakar akibat aksi oknum tak bertanggung jawab.
“Hingga Sabtu pagi, ada tujuh halte yang dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
Adapun halte yang terdampak kebakaran meliputi:
- Halte Bundaran Senayan
- Halte Pemuda Pramuka
- Halte Polda Metro Jaya
- Halte Senen Toyota Rangga
- Halte Sentral Senen
- Halte Senayan
- Halte Gerbang Pemuda.
Selain dibakar, sejumlah halte lain juga mengalami tindakan vandalisme dan perusakan fasilitas, termasuk mesin tap in/tap out yang hangus terbakar di Halte Polda Metro Jaya.
Pantauan di lapangan menunjukkan warna hitam pekat melapisi halte tersebut, meski pondasi dan jembatan penyeberangan orang (JPO) masih dapat digunakan.
(*)
