Tips Memilih Raket Padel yang Tepat: Saran dari Para Profesional

Padel, olahraga yang menggabungkan unsur tennis dan squash, menjadi fenomena global dengan pertumbuhan pesat di Indonesia dan dunia/Foto: Pixabay/IGFotoJonas

Jakarta, landbank.co.id – Padel, olahraga yang menggabungkan unsur tennis dan squash, menjadi fenomena global dengan pertumbuhan pesat di Indonesia dan dunia.

Memilih raket padel yang sesuai bukanlah hal sepele. Raket yang salah bisa menghambat performa, sementara yang tepat dapat meningkatkan akurasi, kekuatan, dan kenikmatan bermain. 

Bacaan Lainnya

Berdasarkan wawasan dari pemain profesional dan pelatih padel terkemuka, berikut adalah tips praktis untuk memilih raket padel yang ideal.

1. Sesuaikan dengan Tingkat Keterampilan Anda

Menurut Juan Martín Díaz, pemain padel nomor satu dunia dari Spanyol, pemula sebaiknya memilih raket yang lebih ringan dan mudah dikontrol.

“Raketnya harus membantu Anda belajar teknik dasar tanpa terlalu banyak beban,” kata Díaz dalam wawancara dengan Federasi Padel Internasional, beberapa waktu lalu.

Untuk pemain lanjutan atau profesional, raket dengan bobot lebih berat (sekitar 360-380 gram) memberikan kekuatan pukulan yang lebih besar, seperti yang digunakan oleh pemain top seperti Fernando Belasteguín.

2. Pilih Bentuk Raket yang Cocok dengan Gaya Bermain

Bentuk raket padel sangat memengaruhi performa. Ada tiga jenis utama: bulat (round), berlian (diamond), dan tetes (drop/teardrop).

  • Bulat: Ideal untuk kontrol dan presisi, cocok bagi pemain defensif. Profesional seperti Paquito Navarro merekomendasikannya untuk pemula yang fokus pada akurasi.
  • Berlian: Dirancang untuk kekuatan maksimal, dengan wajah raket yang lebih besar. Ini pilihan bagi pemain agresif seperti Alejandro Galán, yang mengatakan, “Bentuk ini memberikan pukulan yang lebih keras, tapi butuh kekuatan fisik yang baik.”
  • Tetes: Keseimbangan antara kontrol dan kekuatan, cocok untuk pemain serbaguna. Pelatih padel Argentina, Hernán Auguste, menyarankan ini untuk transisi dari pemula ke tingkat menengah.

3. Perhatikan Berat dan Ukuran Wajah Raket

Berat raket berkisar dari 340-400 gram. Raket ringan (di bawah 360 gram) lebih cepat dan cocok untuk kontrol, sementara yang berat lebih baik untuk kekuatan.

Ukuran wajah juga krusial: wajah besar (lebih dari 460 cm²) meningkatkan sweet spot untuk pukulan kuat, sedangkan wajah kecil (kurang dari 450 cm²) memberikan presisi.

Pos terkait