4. Pilih Material Lokal yang Terjangkau
Gunakan bahan bangunan lokal seperti batako atau bata ringan yang lebih ekonomis namun tetap kuat. Hindari material mewah yang tak perlu, dan alokasikan dana untuk struktur utama seperti pondasi, atap, dan sistem drainase.
5. Gunakan Furnitur Modular dan Multifungsi
Dilansir dari 99.co Indonesia, penggunaan furnitur yang bisa dilipat, ditarik, atau menyatu dengan dinding sangat direkomendasikan untuk rumah kecil. Ini akan menghemat ruang dan juga biaya furnitur.
6. Manfaatkan Pencahayaan Alami
Pastikan rumah memiliki jendela besar atau skylight untuk mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Menurut ArchDaily, pencahayaan alami mampu menghemat listrik hingga 20% dan membuat rumah terasa lebih hidup.
7. Bangun Dua Lantai dengan Perencanaan Struktur Matang
Jika memungkinkan, bangun rumah dua lantai untuk menambah ruang tanpa memperluas tapak bangunan. Pastikan struktur pondasi dan tiang dirancang sejak awal untuk menopang lantai atas di masa depan.
(*)
Sumber: Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) – Webinar Desain Rumah Hemat Lahan, 2024