Pastinya, kata Corina, dengan skema FLPP, masyarakat bisa memiliki rumah dengan uang muka hingga 1 persen dan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta untuk rumah tapak.
“Masyarakat juga bisa menikmati bunga spesial sebesar 5 persen fixed hingga akhir periode kredit dengan tenor hingga 20 tahun,” kata dia, dikutip dari Antara.
- Tahun 2022 sebanyak 20.541 unit (Rp2,28 triliun)
- Tahun 2023 sebanyak 14.203 unit (Rp1,63 triliun)
- Tahun 2024 sebanyak 10.021 unit (Rp1,23 triliun)
Sumber: BP Tapera
(*)