Site icon Landbank.co.id

Tiga Sub Sektor Properti Ini Mendapat Aliran Rp126,69 Triliun

Tiga sub sektor properti, yakni perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mendapat aliran investasi Rp126,69 triliun pada 2024/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id- Tiga sub sektor properti, yakni perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mendapat aliran investasi Rp126,69 triliun pada 2024.

Mengutip data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), porsi penanaman modal dalam negeri (PMDN) menjadi kontributor terbesar.

Pada 2024, nilai PMDN untuk perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menyentuh sekitar Rp76,51 triliun.

Sumbangan penanaman modal asing (PMA) untuk ketiga sub sektor properti itu, masih mengutip data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, tercatat sekitar Rp50,18 triliun.

Baca juga: Hotel dan Restoran Diguyur Investasi Rp39,47 Triliun

Sementara itu, laju PMDN maupun PMA di sub sektor properti hotel dan restoran juga terus melenggang pada 2024.

Mengutip data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, tahun 2024, dana yang dibenamkan di sektor hotel dan restoran menyentuh Rp39,47 triliun.

Data itu juga memerlihatkan bahwa aliran investasi di sektor hotel dan restoran mayoritas masih berasal dari PMDN, yakni sekitar Rp24,13 triliun.

Baca juga: Pos Properti Buka Peluang Kerja Sama 2.900 Aset

Aliran dana dari PMA bertengger di level Rp15,33 triliun pada 2024.

Masih mengutip data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, investasi sektor hotel dan restoran tahun 2024 tersebar di dalam 47.140 proyek.

Mayoritas proyek yang mendapat kucuran investasi adalah besutan PMDN, yakni 30.441 proyek, sedangkan PMA sebanyak 16.699 proyek.

 

(*)

Exit mobile version