Jakarta, landbank.co.id– PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) terus berkibar sepanjang semester pertama 2023.

Pendapatan usaha DMAS per akhir Juni 2023 tercatat sebesar Rp969 miliar, sedangkan laba bersih yang berhasil dikantongi sebesar Rp600 miliar.

Fakta lain moncernya DMAS sepanjang enam bulan pertama 2023 adalah jumlah aset perseroan yang naik 6,01% dibandingkan 31 Desember 2022. Bila semula aset itu tercatat Rp6,62 triliun, kini naik Rp398 miliar menjadi Rp7,02 triliun.

Mengutip data perseroan, peningkatan aset terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas.

Posisi kas dan setara kas Perseroan per 30 Juni 2023 adalah sebesar Rp1,39 triliun, meningkat sebesar Rp632 miliar atau 82,78% dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2022 sebesar Rp763 miliar.

Lantas, seperti apa kinerja pendapatan DMAS sepanjang semester pertama 2023 yang berpengaruh kepada kinerja keseluruhan perseroan?

Dari pendapatan usaha tersebut, segmen industri masih menjadi segmen utama yang menyumbang sebesar Rp736 miliar atau sekitar 76% dari total pendapatan usaha, disusul oleh segmen hunian sebesar Rp176 miliar atau 18,14% dari total pendapatan usaha.

Segmen komersial menyumbang sebesar Rp44 miliar atau 4,50% dari total pendapatan usaha. Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar 0,73% dan 0,63% dari total pendapatan usaha.

“Pada paruh pertama tahun 2023 ini, sektor utama yang berkontribusi terhadap penjualan lahan industri yang kami catatkan sebagai pendapatan, adalah sektor data center, sektor peralatan rumah tangga dan sektor automotive/autorelated,” ujar Tondy Suwanto, direktur dan sekretaris Perusahaan DMAS dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Senin, 7 Agustus 2023.

Puradelta Lestari adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat dengan luas area pengembangan mencapai sekitar 3.200 hektare.

Kota Deltamas merupakan kawasan bernilai tinggi di timur Jakarta dengan lokasi yang strategis, cadangan lahan yang luas, akses tol langsung, serta fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai.

(*)