Lebih jauh, 43 persen dari pasokan baru ditargetkan untuk segmen kelas menengah.
Setiap tahunnya, peluncuran proyek pada tahun 2024 relatif sama dengan tahun 2023, dengan hanya 2-3 proyek yang diperkenalkan pada kedua tahun tersebut.
Baca juga: CBDK akan Perkuat Recurring Income MICE
Oleh karena itu, pasar secara keseluruhan tampaknya berada dalam fase plateau, bahkan setelah periode pemilihan.
Peluncuran baru yang diredam akan berarti tingkat penyerapan yang diredam mengingat besarnya unit yang tidak terjual, terutama dari proyek yang sedang dibangun.
Baca juga: Penjualan Apartemen Urban Jakarta Melambung
“Kami yakin bahwa jumlah unit yang tidak terjual yang besar menghambat pengembang untuk meluncurkan proyek baru. Sampai saat ini, total unit yang tidak terjual sekitar 27.000 unit, yang 55,6 persen di antaranya berasal dari proyek yang sedang dibangun,” bunyi riset Colliers Indonesia.
(*)