Jakarta, landbank.co.id– Tiga emiten konstruksi yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu mencetak laba bersih pada 2024.
Mengutip laporan keuangan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), emiten konstruksi ini mencetak laba bersih sebesar Rp252,49 miliar pada 2024.
Emiten konstruksi yang juga badan usaha milik negara (BUMN) tersebut bahkan mampu mengerek laba bersih sekitar 18 persen dibandingkan 2023 yang senilai Rp214,01 miliar.
Kemampuan ADHI mengantongi laba bersih tidak pararel dengan torehan BUMN karya tersebut dalam mengumpulkan pendapatan.
Baca juga: Laba PANI Melambung
Pada 2024, masih mengutip laporan keuangan ADHI, emiten konstruksi ini meraih pendapatan Rp13,35 triliun, lebih rendah 33 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp20,07 triliun.
Emiten konstruksi yang juga BUMN karya lainnya, yakni PT PP (Persero) Tbk (PTPP) juga mengantongi laba bersih pada 2024.
Mengutip laporan keuangan perseroan, laba bersih PTPP tahun 2024 tercatat sebesar Rp415,65 miliar atau turun sekitar 14 persen dibandingkan 2023 yang senilai Rp481,37 miliar.
Baca juga: Pundi-pundi PTPP dari Properti Terus Berlari
Padahal, pada 2024, PTPP mampu mencetak pendapatan Rp19,81 triliun atau naik tujuh persen bila disandingkan dengan pendapatan tahun 2023 yang masih di posisi Rp18,46 triliun.
Sementara itu, emiten konstruksi lainnya, yakni PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), mengantongi laba bersih Rp186,41 miliar, lebih rendah sekitar 22 persen dibandingkan raihan 2023 yang sebesar Rp237,47 miliar.
Pendapatan JKON pada 2024 juga turun bila dibandingkan setahun sebelumnya, yakni dari Rp4,54 triliun menjadi Rp3,87 triliun.
(*)