Jakarta, landbank.co.id– Para pebulu tangkis Indonesia harus menjalani perang saudara di babak awal penyisihan turnamen bulu tangkis China Masters 2024 yang dimulai Selasa, 19 November 2024.
Mengutip bwfbadminton.com, Indonesia mengirim lima pasang ganda putra di kejuaraan badminton China Masters 2024.
Empat pasang ganda putra Indonesia terpaksa saling berjumpa dalam babak 32 besar China Masters 2024.
Salah satu perang saudara itu terjadi antara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Leo/Bagas) melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Rian).
Duel Leo/Bagas vs Fajar/Alfian ini mengulang pertemuan mereka sepekan sebelumnya, yakni di semifinal Kumamoto Masters Japan 2024.
Ketika itu, pasangan Fajar/Rian mengalahkan Leo/Bagas dengan skor 2-0 (21-18, 21-13).
Bahkan, Fajar/Rian kemudian tampil sebagai juara Kumamoto Masters Japan 2024.
Perang saudara lainnya di nomor ganda putra terjadi antara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Sabar/Reza) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra) alias The Daddies.
Sejatinya, di nomor ganda putra, Indonesia punya catatan manis di ajang China Masters. Prestasi itu ditorehkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Marcus/Kevin).
Pasang itu menyabet dua gelar juara secara berturut-turut yakni pada 2018 dan 2019 sebelum akhirnya China Masters dihentikan selama tiga tahun karena pandemi Covid-19 sepanjang 2020-2022.
Hendra Setiawan sempat mencicipi satu kali gelar juara, yakni pada 2008. Hanya saja, saat itu ia berpasangan dengan Markis Kido.
Kembali soal perang saudara. Indonesia harus rela dua pasang ganda putrinya harus saling bertemu di babak 32 besar China Masters tahun ini.
Indonesia hanya mengirim dua pasang ganda putri, namun keduanya harus saling bertemu di babak awal.
Mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) vs Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Lanny/Fadia).
Turnamen badminton China Masters kali ini bertajuk lengkap Li-Ning China Masters 2024. Pertandingan berlangsung di kota Shenzhen sepanjang 19-24 November 2024.
Kejuaraan bergengsi besutan Badminton World Federation (BWF) ini merupakan rangkaian HSBC BWF World Tour dengan kategori Super 750.
Penyelenggara menyediakan hadiah uang total (prize money) US$1,15 juta setara sekitar Rp17,25 miliar dengan asumsi kurs Rp15 ribu per dolar Amerika Serikat.
(*)