Jakarta, landbank.co.id– PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) punya sejumlah rencana pada 2025. Salah satunya, membangun proyek apartemen.
Proyek hunian vertikal yang akan dikembangkan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk itu adalah The Sapphire Apartment dengan kapasitas sebanyak 238 unit.
Manajemen PT Wulandari Bangun Laksana Tbk optimistis proyek apartemen itu mampu mendatangkan pendapatan bagi emiten berkode saham BSBK ini.
“Estimasi pendapatan yang akan diraih oleh Perseroan dari proyek pembangunan The Sapphire Apartment kurang lebih Rp542 miliar,” jelas manajemen BSBK dikutip Minggu, 20 April 2025.
Baca juga: Penjualan Apartemen Alam Sutera Realty Berkibar
Anggaran yang akan dipakai untuk membangun proyek apartemen itu bersumber dari laba bersih yang berhasil diraih Perseroan pada 2024.
Laba bersih BSBK pada 2024 melejit 783 persen bila disandingkan dengan 2023, yakni dari Rp39,59 miliar menjadi Rp349,58 miliar.
“Tahun 2025, Perseroan belum ada rencana melakukan pembagian dividen karena laba yang ada akan digunakan untuk membangun The Sapphire Apartment, melihat situasi yang ada sekarang, Perseroan menghindari adanya pinjaman bank,” kata manajemen BSBK.
Pemilik Pentacity Shopping Venue dan Ewalk Mall Balikpapan ini mengaku punya strategi untuk mendongkrak kinerja bisnis pusat perbelanjaan.
Baca juga: Laba Bersih BSBK Melambung
“Perseroan mengoptimalkan sewa tenant. Beberapa tenant yang sudah kurang menjadi daya tarik akan Perseroan replace,” papar manajemen BSBK.
Emiten properti yang memulai kegiatan usaha pada 7 September 1994 ini juga menyatakan bahwa pada 2025 akan masuk tenant dari MAP Fashion seperti Sephora, Lacos, Pandora, dan Flyng Tiger.