The Royal Alana, Peluru Baru SWID

PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) bakal punya peluru baru guna mendulang pendapatan berulang yakni The Royal Alana di Yogyakarta/foto: swid

SWID meyakini bahwa kehadiran The Royal Alana Yogyakarta ini akan memberikan solusi yang komprehensif atas permintaan pasar yang terus tumbuh, sekaligus menciptakan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan dalam jangka panjang. Dengan fasilitas premium dan layanan berstandar internasional, proyek ini diharapkan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

 

Bacaan Lainnya

Pendapatan Melonjak

Pendapatan SWID pada kuartal kedua 2025 melonjak sekitar 270 persen bila disandingkan dengan kuartal pertama 2025 (quarter on quarter/QoQ).

Mengutip laporan keuangan PT Saraswanti Indoland Development Tbk, emiten berkode saham SWID ini membungkus pendapatan Rp77,95 miliar pada kuartal kedua 2025.

Sebaliknya, pada kuartal pertama 2025, Saraswanti Indoland Development  mengoleksi pendapatan Rp21,06 miliar.

Baca juga: Pemilik Hotel di Yogyakarta Ini Getol Tebar Dividen

Sementara itu, per akhir Juni 2025, jumlah aset SWID tercatat senilai Rp475,33 miliar, sedangkan pada akhir Desember 2024 tercatat sebesar Rp479,29 miliar.

Liabilitas SWID menyusut dari semula Rp240,03 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp222,40 miliar pada semester pertama 2025.

Di sisi lain, ekuitas SWID naik menjadi Rp252,92 miliar per akhir Juni 2025, sedangkan pada akhir 2024 masih di angka Rp239,26 miliar.

Pemegang saham SWID per akhir Juni 2025 terdiri atas PT Saraswanti Utama sebesar 63,52 persen.

Kemudian, Bogat Agus Riyono sebesar 15,88 persen, dan masyarakat 20,61 persen.

 

(*)

Pos terkait