Jakarta, landbank.co.id– Pembangunan proyek properti vila dan apartemen The Ease Canggu, Bali ditargetkan rampung pada Desember 2026.
The Ease Canggu yang merupakan besutan Murino Group menawarkan 25 vila dan 24 unit apartemen eksklusif, yang seluruhnya akan dikelola secara profesional sebagai boutique hotel full-service berstandar bintang lima.
Manajemen Murino Group menyatakan bahwa The Ease Canggu bukan hanya indah dan ikonik, tetapi juga dapat dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia (WNI) dengan status freehold (sertifikat hak milik/SHM).
“Saat ini, minim pilihan untuk investor lokal yang mau berinvestasi di Bali. Saya sendiri sebagai seorang investor, beberapa kali sempat melirik properti premium yang dikembangkan oleh developer asing, namun tidak banyak yang menawarkan kepemilikan Freehold atau SHM,” ujar Efrat Tio, chief executive officer (CEO) Murino Group dalam siara pers yang diterima landbank.co.id dikutip Selasa, 17 Juni 2025.
Baca juga: Bali Jadi Incaran Pengembang Properti
Dia menegaskan, Murino Group muncul sebagai butik developer lokal baru yang menawarkan pendekatan berbeda—memadukan desain progresif, fungsi properti yang fleksibel, kualitas pembangunan yang kompetitif, dan yang paling penting: kepercayaan terhadap produk karya anak bangsa.
Murino Group resmi memproklamirkan diri sebagai pengembang properti eksklusif di Bali, dengan pendekatan butik development—proyek berskala terbatas, desain yang dikurasi, dan positioning gaya hidup yang jelas.
Fokus utamanya adalah menciptakan properti yang bukan hanya indah dan ikonik, tetapi juga dapat dimiliki sepenuhnya oleh WNI dengan status freehold.
Murino mampu menekan harga tanpa mengorbankan kualitas mengingat punya jaringan lokal yang kuat dan operasional yang efisien.
Baca juga: Mengintip Celah Bisnis Hotel di Bali
Tim kreatif dan teknis Murino melibatkan arsitek, kontraktor, dan konsultan dalam negeri—membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing secara estetika dan teknis dengan proyek-proyek berstandar internasional.
Murino juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank nasional ternama untuk menghadirkan skema pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) dan opsi pembayaran fleksibel—menjadikan investasi properti di Bali kini lebih terjangkau dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.
Aset Investasi
Murino Group memperkenalkan The Ease Canggu—sebuah proyek lifestyle investment berkonsep wellness hospitality yang dirancang untuk generasi investor modern.
Berlokasi strategis di Jl. Pantai Batu Mejan, Canggu, yakni sekitar sembilan menit berjalan kaki dari pantai—proyek ini menawarkan kombinasi fungsi ganda: sebagai tempat tinggal sekaligus aset investasi dengan potensi sewa optimal.
The Ease akan mencakup 25 vila dan 24 unit apartemen eksklusif, yang seluruhnya akan dikelola secara profesional sebagai boutique hotel full-service berstandar bintang lima.
Skema ini memungkinkan fleksibilitas penuh bagi pemilik, baik untuk digunakan secara pribadi tanpa batasan, maupun jika disewakan tanpa repot.
Vila di The Ease dipasarkan berkisar Rp10 miliar hingga Rp18 miliar, sedangkan unit apartemen ditawarkan mulai dari Rp3 miliar sampai dengan Rp6 miliar.
Didukung oleh pasar sewa-menyewa yang kuat di Bali, investasi properti di komplek eksklusif ini diproyeksikan dapat menghasilkan Return of Investment atau ROI berkisar 8-12 persen per tahun. Dengan jumlah unit yang sangat terbatas dan potensi investasi yang cukup menggiurkan, Murino Group cukup optimistis proyek ini akan menjadi rebutan para investor lokal maupun internasional.
Lebih dari sekadar properti, The Ease menghadirkan pengalaman hidup yang selaras dengan alam. Kompleks ini dikelilingi oleh hutan Eucalyptus ikonik yang tidak hanya memberi karakter estetis yang kuat, tetapi juga berfungsi alami sebagai penolak nyamuk, penyaring udara, dan peredam suara—menciptakan atmosfer yang lebih tenang, sehat, dan menyegarkan.
Baca juga: Kabar Terkini Properti Bali
Konsep wellness-nya diwujudkan secara menyeluruh melalui integrasi desain dan teknologi yang dikurasi untuk memberikan manfaat kesehatan bagi penghuni, antara lain, pertama, desain pencahayaan bioliphic yang mengikuti ritme sirkadian tubuh untuk relaksasi dan kualitas tidur yang lebih baik.
Kedua, sistem penyaringan air terpusat, dengan investasi Water Treatment Plant yang khusus menyaring seluruh air hingga kualitas layak minum ke setiap unit.
Ketiga, koneksi ruang dalam dan luar yang maksimal di setiap vila dan apartemen, dengan pemandangan, pencahayaan, dan bukaan langsung ke area luar yang asri.
Keempat, ruang terbuka hijau dengan konsep hutan Eucalyptus, yang didesain untuk mendorong relaksasi alami dan koneksi dengan alam.
Kelima, fasilitas pusat kebugaran yang lengkap dengan adanya Rooftop Pool, Sauna, Cold Plunge, Gym, dan lain-lain.
Setiap aspek The Ease dirancang dengan prinsip wellness living—menggabungkan arsitektur, fasilitas, dan lingkungan dalam satu ekosistem terpadu yang mendukung keseimbangan fisik, mental, dan sosial, melalui relaksasi, rekreasi, dan interaksi antar individu.
Baca juga: Tujuh Hotel Baru akan Merangsek Pasar Bali
Proyek ini resmi diluncurkan ke publik pada Agustus 2025, dan saat ini telah memasuki tahap pembangunan dengan target penyelesaian pada Desember 2026.
(*)