Jakarta, landbank.co.id –Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpeluang memeroleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan atau KUR Perumahan, termasuk mereka yang berusaha di Jakarta.
Hal itu mencuat dalam Sosialisasi KUR Perumahan di Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 10 September 2025.
“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur DKI Jakarta Bapak Pramono Anung, karena hari ini sudah membuat kegiatan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di Balaikota, Jakarta,” ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Balaikota Jakarta, dikutip Kamis 11 September 2025.
Kehadiran KUR Perumahan diharapkan mampu mendorong capaian Program Tiga Juta Rumah dan membuka kesempatan luas bagi masyarakat dan pengusaha UMKM untuk meningkatkan usahanya.
Menurut Menteri PKP, adanya Sosialisasi KUR Perumahan khususnya terkait persyaratan Kredit Program Perumahan sangat penting.
“Saya lihat tadi ekosistemnya yang hadir lengkap. Saya cek langsung ada kontraktor, developer, pemilik toko pembangunan, kemudian yang paling banyak UMKM dari segi demand-nya. Mereka bisa memanfaatkan KPP Perumahan karena pemerintah juga menanggung bunga lima persen dan lebih rendah dari suku bunga kredit perbankan,” tutur Menteri PKP.
Baca juga: Begini Aturan Lengkap KUR Perumahan
Program KUR Perumahan, imbuhnya, merupakan sejarah Indonesia yang baru di sektor perumahan.
Program ini kali pertama diluncurkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Perbankan, Pengembang dan masyarakat luas.
“KUR Perumahan ini luar biasa dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh bank-bank Himbara seperti Mandiri BNI, BTN yang hadir tadi ya, kemudian juga dari Bank Jakarta juga sudah menyatakan mendukung dari program ini,” kata Maruarar Sirait.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan Pemerintah DKI Jakarta memberikan dukungan dan support sepenuhnya untuk Program Tiga Juta Rumah yang menjadi program unggulan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PKP beserta jajaran yang telah menjelaskan dengan jelas dan juga menghadirkan perbankan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini mempersiapkan untuk 19.809 rumah dan mudah-mudahan juga memperkuat apa yang menjadi program perumahan di Indonesia.
Baca juga: Celah Naik Kelas Lewat KUR Perumahan
“Pada hari ini (Rabu) kita melakukan sosialisasi kredit program perumahan yang sangat bermakna bagi developer maupun bagi orang yang akan membangun dan terlibat dalam sektor ini. Secara terbuka mereka juga menyatakan bahwa program ini sangat baik dan bermanfaat bagi UMKM, developer dan masyarakat,” kata Gubernur.
Perluasan Akses Kredit
Sementara itu, pemerintah mengaku bahwa untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha, penyerapan tenaga kerja, dan produktivitas usaha, khususnya pada sektor perumahan, diperlukan perluasan akses kredit atau pembiayaan bagi pelaku usaha sektor perumahan.
