Site icon Landbank.co.id

Tensi Politik Panas, Tiga Laga Super League Pekan Keempat Resmi Ditunda

Tiga pertandingan akan menghiasi jadwal pertandingan kompetisi sepak bola BRI Super League musim 2025/2026./foto: x persib

Jakarta, landbank.co.id – Situasi politik dan keamanan yang memanas di sejumlah wilayah Indonesia berdampak langsung pada kompetisi sepak bola nasional.

Tiga pertandingan Super League 2025/2026 pada pekan keempat resmi ditunda, hal itu lantaran tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh landbank.co.id dari laman LIB yakni ileague.id, gelombang demonstrasi besar-besaran yang memprotes kenaikan tunjangan DPR RI menjadi pemicu utama.

Akibat hal tersebut, laga-laga krusial yang seharusnya berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025 tidak dapat digelar, yaitu Persib Bandung vs Borneo FC, PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, dan Persita Tangerang vs Semen Padang.

Di Kota Bandung, kepolisian resmi mengeluarkan surat penundaan pertandingan Persib Bandung melawan Borneo FC. Surat bernomor B/3210/VIII/PAM.3.3./2025/Roops itu menegaskan bahwa kondisi keamanan tidak kondusif setelah demonstrasi berujung pada pembakaran sebuah gedung di kawasan kota.

Operator liga, I-League, merespons dengan surat balasan yang menyatakan laga tersebut ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Situasi serupa terjadi di Makassar. Insiden pembakaran gedung DPRD Makassar membuat kepolisian mencabut izin laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.

Pertandingan yang sejatinya mempertemukan Juku Eja dan Bajul Ijo itu harus ditunda dengan alasan keamanan.

Di sisi lain, pertandingan antara Persita Tangerang vs Semen Padang yang sebelumnya direncanakan dipindah ke Stadion Banten Internasional juga batal digelar.

I-League melalui surat resmi bernomor 1280/LI-COR/VIII/2025 menegaskan penundaan pertandingan demi menjaga keamanan dan keselamatan publik.

(*)

Exit mobile version