Jakarta, landbank.co.id – Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan siap menerima kunjungan wisatawan saat musim libur Lebaran 2025.
Hal itu terlihat saat Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengunjungi salah satu destinasi favorit masyarakat tersebut, Jumat, 14 Maret 2025.
Dalam peninjauan ini, Menteri Widiyanti di antaranya meninjau posko, loket pintu masuk pengunjung bagian utara, toilet difabel dan non difabel, pusat Informasi, klinik dan ruang laktasi, tempat pengelolaan sampah, dan Pusat Primata Schmutzer.
“Peninjauan ini kami lakukan dalam rangka memeriksa kesiapan Taman Margasatwa Ragunan menyambut lonjakan wisatawan di periode libur lebaran nanti,” kata Widiyanti dalam siaran pers yang diterima landbank.co.id, Minggu, 16 Maret 2025.
Menpar mengatakan, pada masa libur lebaran, Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu dari destinasi wisata di Jakarta yang menjadi pilihan wisatawan.
Ia menyebutkan setiap harinya, destinasi ini dikunjungi oleh 125 ribu wisatawan dan diperkirakan angka ini bisa melonjak saat libur Idulfitri.
“Di musim Lebaran, (jumlah kunjungan wisatawan) dalam satu pekan itu bisa diperkirakan mencapai 600 ribu orang,” katanya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Widiyanti mengimbau agar wisatawan dan para stakeholder terkait bisa memperkuat kolaborasi untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di Taman Margasatwa Ragunan dan destinasi-destinasi wisata lainnya di Indonesia. Sehingga momentum libur Idulfitri bisa memberikan dampak positif terhadap pariwisata Indonesia tahun 2025.
“Kami berharap momentum lebaran dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh stakeholder di sektor pariwisata termasuk para pelaku usaha pengelola destinasi wisata. Mari kita bersama berkolaborasi mewujudkan periode libur lebaran yang tenang dan menyenangkan,” ujar Widiyanti.
Dalam peninjauan ini, Menteri Widiyanti didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini; Staf Ahli Menteri Pariwisata Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Erwita Dianti; dan Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah I Kementerian Pariwisata; Bambang Cahyo Murdoko.
(*)