Produk residensial yang terjual dan diserahterimakan mencakup proyek-proyek unggulan seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, dan Bukit Nirmala.
Lalu, produk komersial seperti Soho Wallstreet, Bizpark PIK2, dan Rukan Milenial juga memberikan kontribusi atas pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Kinerja usaha ini menggambarkan kemampuan PANI untuk mempertahankan performa yang kokoh, memenuhi komitmen kepada pelanggan sejak tahap prapenjualan, serta terus berinovasi untuk menciptakan pertumbuhan yang sehat.
Hal ini dicapai meskipun kondisi ekonomi dinamis, berkat strategi pengembangan yang tepat dan kemampuan beradaptasi secara responsif terhadap perubahan pasar.
PANI mengawali kegiatan usahanya pada tanggal 1 Maret 2001 sebagai produsen di bidang industri kemasan kaleng.
Pada Desember 2017, PANI melakukan akuisisi terhadap PT Windu Blambangan Sejati yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan hasil perikanan dan jasa pembekuan/penyimpanan di kamar pendingin.
Baca juga: Laba PANI Melambung
Pada 18 September 2018, PANI berubah status menjadi perusahaan terbuka melalui pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan nominal saham sebesar Rp108 dan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 150 juta lembar saham.
Tahun 2021, PT Multi Artha Pratama (MAP) yang bergerak di bidang pengembang properti di PIK, mengambil alih saham Perusahaan sebanyak 80 persen atau sebesar 328 juta lembar saham. Dengan masuknya MAP sebagai pemegang saham mayoritas, PANI diversifikasi portofolio usaha menjadi pengembang properti yang disponsori oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
(*)