Sementara itu, Bobby Nasution menyambut baik dukungan Kementerian PKP dalam membantu masyarakat memiliki rumah.
Apalagi KPR FLPP memiliki manfaat yang positif seperti akses yang mudah untuk masyarakat.
Pihaknya juga membentuk tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) agar hasil pembangunan rumah subsidinya untuk masyarakat memiliki kualitas yang baik.
Apalagi jumlah backlog perumahan di Sumut mencapai 938.000 unit dan menyumbang angka 9,5 persen secara nasional.
“Kami menyambut baik adanya dukungan Menteri PKP untuk mengalokasikan 15.000 rumah subsidi. Lewat KPR FLPP banyak hal positif untuk masyarakat seperti DP dan angsuran yang ringan, selama masa tenor dan ada asuransi dan kami akan menggunakan Bank Sumut untuk penyaluran KPR FLPP ini,” kata Bobby.
Pada 2024, mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Provinsi Sumut menempati peringkat ketujuh dalam penyerapan KPR FLPP.
Baca juga: Rekam Jejak KPR FLPP 10 Tahun Terakhir
Dari sisi unit, Sumut menyerap 9.197 rumah subsidi atau setara 4,59 persen dari total penyaluran tahun 2024.
Lalu, dari sisi nilai yang disalurkan, tahun 2024, Sumut menyerap sebesar Rp1,07 triliun atau setara 4,38 persen dari total penyaluran.
(*)