Summarecon Raup Pendapatan Rp3,50 Triliun dari Rumah

Kontribusi segmen rumah menyumbang sekitar 84 persen terhadap total pendapatan pengembangan properti SMRA per akhir Juni 2024/foto: summarecon agung

Jakarta, landbank.co.idPenjualan rumah emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terus berkibar.

Bahkan, pendapatan dari rumah menjadi otot pemasukan di lini pengembangan properti PT Summarecon Agung Tbk sepanjang semester pertama 2024.

Bacaan Lainnya

Mengutip laporan keuangan PT Summarecon Agung Tbk terlihat bahwa pendapatan dari pengembangan properti rumah menyentuh sekitar Rp3,50 triliun.

Dari laporan keuangan SMRA yang telah diaudit itu tercatat lonjakan pendapatan rumah sekitar 191 persen, mengingat pada periode sama 2023 baru di level Rp1,20 triliun.

Pendapatan semester pertama 2023 SMRA tersebut belum diaudit.

Kontribusi segmen rumah menyumbang sekitar 84 persen terhadap total pendapatan pengembangan properti SMRA per akhir Juni 2024.

Saat ini, SMRA mengembangkan sejumlah proyek properti rumah di berbagai township yang tengah dikembangkan, seperti Summarecon Bogor dan Summarecon Bandung.

Khusus untuk di Bogor, Summarecon Bogor baru saja menggulirkan The Ebony Residence, sebuah hunian yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda dengan gaya hidup elegan dan keseimbangan sempurna pemandangan alam yang indah di wilayah Bogor.

Hunian yang dirilis untuk pemilihan unit mulai 20 September 2024 itu dibanderol mulai dari Rp1,9 miliar untuk tipe 7×14 dan Rp2,6 miliar untuk tipe 9×14.

Hunian The Ebony Residence ini merupakan cluster ketujuh yang dirilis Summarecon Bogor, setelah sebelumnya merilis sekitar 1.300 unit hunian dari Cluster The Mahogany Residence tahun 2020.

Lalu, The Agathis Residence (2020), The Pinewood Residence (2021), The Rosewood Residence (2021), The Alderwood Residence (2022), dan The Maple Residence (2023).

Keenam klaster yang diluncurkan sebelumnya pun telah terjual habis (sold out).

Pos terkait