Summarecon Agung (SMRA) akan Borong Lahan Rp1,5 Triliun di Tangerang

Jakarta, landbank.co.id– Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan memborong lahan di Tangerang, Banten senilai Rp1,5 triliun.

Rencana pembelian lahan itu termuat dalam informasi tambahan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II Tahun 2023 senilai Rp900 miliar yang dirilis Senin, 16 Oktober 2023.

Dalam dokumen Summarecon Agung itu dinyatakan bahwa sekitar 85% dana obligasi tersebut akan digunakan seluruhnya untuk peningkatan penyertaan modal oleh SMRA pada PT Summarecon Property Development (SMPD) yang selanjutnya akan digunakan oleh SMPD untuk peningkatan penyertaan modal pada PT Serpong Cipta Cahaya (SPCC).

SPCC akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian lahan dari pihak ketiga (tidak terafiliasi) yan g terletak di Kabupaten Tangerang dengan nilai pembelian tanah sekitar Rp1,5 triliun (termasuk BPHTB dan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku) yang sebagian akan dibayarkan menggunakan dana dari penerbitan Obligasi sekitar Rp760,69 miliar.

Lahan tersebut akan dikembangkan untuk residensial dan/atau bangunan komersial beserta sarana dan prasarana penunjangnya dengan target pembangunan paling cepat akan dilakukan pada kuartal keempat tahun 2024.

“Dalam hal dana yang akan diperoleh melalui penerbitan Obligasi tidak mencukupi biaya yang diperlukan untuk pembelian lahan, maka Perseroan akan menggunakan tambahan kas internal Perseroan dan/atau penerbitan obligasi selanjutnya,” bunyi dokumen tersebut.

Lalu, penggunaan dana hasil obligasi lainnya, yakni sekitar 15% untuk modal kerja SMRA yang akan dipergunakan untuk kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, dan/atau biaya umum dan administrasi, dan/atau biaya pembangunan dan pengembangan hunian, bangunan komersial dan kavling beserta sarana dan prasarana penunjangnya di daerah Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Bekasi, dan/atau biaya operasional pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading yang saat ini dikelola oleh SMRA.