Jakarta, landbank.co.id – Dalam rangka menyambut malam pergantian tahun baru 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di sejumlah titik strategis ibu kota.
Langkah tersebut diambil guna memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan warga yang akan merayakan malam tahun baru.
“Untuk menunjang kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru 2025 akan dilakukan rekayasa lalu lintas penutupan ruas jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari Antara Senin, 30 Desember 2024.
Beberapa ruas jalan utama akan ditutup sementara pada malam tahun baru, terutama di sekitar kawasan pusat perayaan seperti:
1. Jalan Sudirman-Thamrin
- Ruas jalan ini akan ditutup untuk kendaraan bermotor dan dialihkan ke jalan-jalan alternatif.
- Kawasan ini akan difokuskan untuk kegiatan Car Free Night, pertunjukan musik, dan pesta kembang api.
2. Monas dan Sekitarnya
- Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan sekitarnya juga akan ditutup sementara.
- Pengendara diimbau untuk menghindari kawasan ini dan menggunakan jalan-jalan alternatif seperti Jalan Harmoni atau Jalan Gunung Sahari.
3. Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
- Penutupan dan pengaturan lalu lintas akan diberlakukan di sekitar pintu masuk kawasan wisata ini mulai pukul 16.00 WIB.
- Pengunjung yang membawa kendaraan akan diarahkan ke kantong-kantong parkir khusus yang telah disediakan.
Adapun rekayasa jalan dilakukan di sebanyak sepuluh titik mulai pukul 18.00 sampai 02.00 WIB beserta rute alternatif pengalihan arus lalu lintas.
Pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan di sepuluh ruas jalan, yakni:
- Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan
- Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat atau untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim
- Jalan KH Wahid Hasyim
- Jalan Majapahit
- Jalan Veteran III
- Jalan Veteran II
- Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais
- Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat
- Simpang Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang
Berikut rute alternatif pada saat pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:
- Arah timur (Pasar Senen) menuju ke arah barat (Harmoni) bisa melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kwini I-Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang-Putar Balik Barat-Barat-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Arief Rahman Hakim-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran dan seterusnya.Selain itu, pengendara juga dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran dan seterusnya (dst).
- Arah selatan (Cikini) menuju ke utara (Jalan Veteran) dapat melalui Jalan Menteng Raya-Jalan Arief Rahman Hakim-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral dan seterusnya.
- Arah utara (Jalan Gunung Sahari) menuju ke selatan (Tugu Tani) dapat melalui Jalan Dr Sutomo-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.
- Arah Jalan Batu III menuju ke arah utara (Harmoni) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran, dan seterusnya.
- Arah lalu lintas dari arah barat (Tomang) yang akan menuju arah timur (Pasar Senen) dapat melalui Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Balikpapan-Jalan Suryopranoto-Jalan Ir Juanda-Jalan Pos-Jalan Dr Sutomo-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
(*)