Jakarta, landbank.co.id– PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menyediakan dana sebesar Rp841,24 miliar untuk membayar pokok dan bunga obligasi yang jatuh tempo pada Februari 2024.
Mengutip data PT Sarana Multigriya Finansial, perusahaan ini telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga atas Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 Seri B.
Pokok obligasi SMF itu sebesar Rp400.660.000.000, sedangkan bunganya Rp5.759.487.500.
Jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 Seri B pada 10 Februari 2024.
Selain itu, SMF juga telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga atas Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri C.
Pokok Obligasi sebesar Rp425.000.000.000, sedangkan bunga sebesar Rp9.828.125.000.
Untuk obligasi ini jatuh temponya pada 12 Februari 2024.
“Dana tersebut saat ini ditempatkan dalam bentuk deposito,” ujar manajemen SMF dalam keterbukaan informasi, Selasa, 2 Januari 2024.
Sementara itu, laba bersih SMF meningkat sekitar 25 persen sepanjang semester pertama 2023 dibandingkan periode yang sama 2022.
Mengutip laporan keuangan SMF, per akhir Juni 2023, laba bersih yang dikantongi sekitar Rp243,23 miliar.
Per akhir Juni 2022, laba bersih SMF baru bercokol di level Rp194,22 miliar.
Naiknya laba bersih SMF tak terlepas dari naiknya pendapatan. Per akhir Juni 2022, pendapatan SMF baru sekitar Rp897,02 miliar.
Kini, masih mengutip laporan keuangan itu, pendapatan SMF tercatat sekitar Rp984,40 miliar atau naik sekitar 10 persen.
Pemasukan SMF terbesar berasal dari pendapatan bunga dan pendapatan syariah, yakni Rp978,45 miliar per akhir Juni 2023, sedangkan periode sama 2022 sekitar Rp894,32 miliar.
(*)