Jakarta, landbank.co.id – Menjelang libur Mudik Lebaran 2025, pemerintah Republik Indonesia (RI) tengah mempertimbangkan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada puncak arus mudik.
WFA merupakan sistem kerja yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja, tanpa harus terikat pada lokasi kantor.
Rencana kebijakan WFA tersebut dibahas dalam audiensi antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, dan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Dudy Purwagandhi, pada Senin, 20 Januari 2025.
Baca Juga: Alfamart Bagi-bagi Tiket Gratis Mudik Lebaran 2025, Cek di Sini Cara Mendapatkannya!
Dalam pembahasan tersebut, Pratikno menjelaskan bahwa kebijakan WFA direncanakan untuk diterapkan pada periode 24 hingga 28 Maret 2025, beberapa hari sebelum Lebaran.
Dengan begitu, hal tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, karena pekerja yang tidak terikat pada lokasi kerja mereka dapat mengatur waktu lebih fleksibel untuk bepergian.
“Penerapan kebijakan WFA ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik,” ujar Pratikno dikutip dari laman kemenkopmk.go.id Selasa, 21 Januari 2025.
Selain membahas WFA, dalam pertemuan tersebut juga dibahas koordinasi antar kementerian untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.
Baca Juga: Link Daftar Mudik Gratis Lebaran 2025 Pemkot Semarang
Pratikno menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk bekerja sama dengan pihak swasta serta kementerian dan lembaga terkait dalam menyelenggarakan program mudik gratis, yang diharapkan dapat memberi alternatif transportasi bagi masyarakat yang ingin mudik tanpa biaya tambahan.
Lebih lanjut, Pratikno juga mendorong percepatan penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang mendukung kelancaran arus mudik, seperti jalan tol fungsional, jembatan, dan perbaikan jalan.
Baca Juga: Link Daftar Mudik Lebaran 2025 Sumatera Barat Dibuka, Cek Caranya di Sini
Ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk segera mengidentifikasi dan menyelesaikan proyek infrastruktur yang masih dalam tahap pembangunan.
“Ini penting agar lalu lintas selama mudik Lebaran tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar,” tambah Pratikno.
Dengan kebijakan yang matang dan koordinasi yang baik antar pihak terkait, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang hendak merayakan hari raya bersama keluarga.
Baca Juga: Bahas Persiapan Mudik Lebaran 2025, Menko PMK Sebut Kolaborasi dan Infrastruktur Sangat Penting
(*)