Jakarta, landbank.co.id– Emiten properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) berencana membayarkan dividen tunai tahun buku 2024 pada 10 Juni 2025.
Dividen tunai yang dibagikan oleh emiten berkode saham CBDK itu sebesar Rp28,3 miliar atau setara Rp5 per saham.
Keputusan untuk membagikan dividen itu mencuat dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) CBDk yang digelar secara hybrid (luring dan daring), di Ballroom Mezzanine, Office Tower Agung Sedayu Group, Jakarta Utara, Kamis, 15 Mei 2025.
“Keputusan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp5 per saham lebih awal dari jadwal menjadi sinyal positif atas kekuatan fundamental CBDK dan komitmen nyata dalam mengembalikan nilai kepada para pemegang saham sejak awal perjalanan sebagai perusahaan terbuka,” kata Richard Halim Kusuma, presiden domisaris CBDK dikutip Selasa, 20 Mei 2025.
Dia mengatakan, Dewan Komisaris menyambut baik pencapaian kinerja dan tata kelola perusahaan selama tahun buku 2024 serta menegaskan dukungan terhadap strategi Perseroan ke depan.
“Dengan fondasi keuangan yang kuat, transparansi pasca-IPO, dan pengelolaan yang berorientasi pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, CBDK diyakini berada pada jalur yang tepat untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat daya tariknya di mata investor,” ujar Richard.
Baca juga: CBDK Fokus Recurring Income
CBDK yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025, sukses menggelar RUPST perdana dengan tingkat partisipasi yang sangat tinggi, yaitu sebesar 91,06 persen dari total pemegang saham dengan hak suara sah sejumlah 311 pemegang saham yang hadir, baik secara luring maupun daring.
“Tingginya partisipasi dalam RUPST perdana mencapai 91,06 mencerminkan antusiasme investor terhadap arah strategis dan prospek jangka panjang Perseroan,” papar Richard.
Adapun ringkasan keputusan dalam RUPST CBDK mencakup, pertama, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi Perseroan tentang jalannya kegiatan Perseroan untuk tahun buku 2024, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2024 dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Kedua, menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 sebesar Rp925 miliar.
Baca juga: Incar Marketing Sales Rp2 Triliun, CBDK Optimistis Realistis
Terkait penggunaan laba bersih, sebesar Rp1 miliar untuk dana cadangan sesuai Pasal 70 UU Perseroan Terbatas.
