Setelah Bali, Fuji Academy Masuk BSD City

Kehadiran Fuji Academy di Biomedical Campus, BSD City mempertegas Digital Hub tidak hanya mengembangkan teknologi, tetapi juga pemberdayaan manusia/foto: sml

Selama enam bulan masa pelatihan, siswa akan mendapatkan pembelajaran bahasa Jepang intensif hingga lulus kualifikasi JLPT (Japanese Language Proficiency Test), materi budaya dan etika kerja Jepang, pelatihan praktik caregiving sesuai standar lembaga kesejahteraan Jepang hingga simulasi wawancara dan bimbingan adaptasi kehidupan di Jepang.

Kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang perawatan (caregiver) di Jepang terus meningkat seiring dengan penuaan populasi yang pesat.

Bacaan Lainnya

Menurut data Ministry of Health, Labour and Welfare Japan (2024), jumlah lansia di negara tersebut pada tahun 2040 akan mencapai 2,72 juta orang, dan membutuhkan hampir 600 ribu tenaga caregiver baik dari Jepang maupun dari negara lain.

Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi besar dengan populasi muda yang produktif dan semangat tinggi untuk meniti karier di luar negeri, meski kendala bahasa, budaya kerja, dan kualifikasi teknis menjadi tantangan utama bagi calon tenaga kerja.

Terletak strategis di Biomedical Campus, Fuji Academy juga terhubung dengan pusat-pusat komersial modern seperti The Breeze, AEON Mall BSD City, QBig, ICE BSD, BSD CBD, Green Office Park, hingga Unilever Campus.

Baca juga: Lewat Inovasi Hijau dan Proyek Berkelanjutan, Sinar Mas Land Sabet Dua Penghargaan

Selain itu, kawasan ini juga dikelilingi fasilitas pendidikan internasional seperti Universitas Prasetiya Mulya, IPEKA BSD, Jakarta Nanyang School, Binus University, Monash University, dan Sinarmas World Academy, serta fasilitas kesehatan modern seperti Eka Hospital BSD.

 

 

(*)

Pos terkait