Sentul City Geser RUPS, Simak Agendanya

PT Sentul City Tbk (BKSL) menggeser jadwal rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dari semula 19 Juni menjadi 30 Juni 2025/foto: capture bksl

Memasuki tahun 2025, pendapatan BKSL meroket sekitar 240 persen pada kuartal pertama 2025 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

Laporan keuangan Sentul City memerlihatkan, emiten berkode saham BKSL ini mengantongi pendapatan Rp278,74 miliar per akhir Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, sepanjang Januari-Maret 2024, PT Sentul City Tbk membukukan pendapatan Rp81,73 miliar.

Masih mengutip laporan keuangan BKSL, motor pendapatan pengembang kota mandiri Sentul City, Bogor, Jawa Barat ini dimotori oleh segmen penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, rumah toko (ruko), dan apartemen.

Segmen tersebut menyetor pemasukan Rp217,61 miliar terhadap total pendapatan BKSL per akhir Maret 2025.

Bila disandingkan dengan penjualan pada periode sama 2024, segmen tersebut melejit sekitar 1.457 persen, mengingat per akhir Maret 2024 masih bertengger di posisi Rp14,15 miliar.

Baca juga: Artha Alam Prima Lestari Garap Proyek 41 Hektare di Sentul

Sumbangan segmen itu terhadap total pendapatan BKSL periode triwulan I/2025 dan periode sama 2024, masing-masing sektiar 78 persen dan 17 persen.

Penyumbang lain terhadap total pendapatan BKSL dalam rentang tiga bulan pertama 2025 mencakup hotel, restoran, dan taman hiburan Rp44,32 miliar dan pengelolaan kota Rp16,80 miliar.

Di sisi lain, seiring dengan melejitnya pendapatan, BKSL berhasil mengantongi laba bersih Rp842,31 juta dibandingkan rugi Rp108,06 miliar per akhir Maret 2024.

(*)

Pos terkait