Menparekraf optimistis paket wisata ini nantinya menarik minat banyak wisatawan.
Karena, kata dia, selain menuju Lovina, Desa Pemuteran sendiri juga memiliki berbagai daya tarik seperti wisata religi juga salah satu event terbaik yakni Pemuteran Bay Festival.
“Dengan kapal cepat, mereka (wisatawan) bisa bermalam lebih dulu di Banyuwangi lalu menuju Lovina hanya dengan waktu dua jam,” ujar Sandiaga.
Menparekraf berharap paket wisata ini menjadi game changer yang akan memperkuat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali.
“Kita sudah mendapatkan sinyal positif, dan kita lihat demand-nya seperti apa, dan infrastruktur akan menyesuaikan,” tutur Menparekraf.
(*)