Hingga Maret 2025, BTN juga masih memimpin pasar pembiayaan pemilikan rumah di Indonesia dengan pangsa sebesar 39 persen.
Khusus untuk KPR subsidi, sepanjang Januari-Juni 2025, mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), BTN menempati peringkat pertama dengan menguasai 53,26 persen dari total unit yang dibiayai sebanyak 120.976 rumah subsidi.
Dari sisi nilai, BTN menyumbang sebanyak 53,31 persen terhadap total nilai KPR FLPP per akhir Juni 2025 yang menyentuh sekitar Rp14,99 triliun.
Tunggu dulu, angka penyaluran KPR FLPP bank pelat merah itu menjadi lebih besar lagi ketika digabungkan dengan Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah.
Baca juga: BTN Gandeng 4.293 Pengembang Properti
Per semester pertama 2025, penyaluran BTN Syariah menempati peringkat kedua terbesar, yakni menguasai 19,94 persen dari sisi unit dan 19,69 persen dari sisi nilai.
Artinya, jika skema konvensional ditambah syariah, total penguasaan pangsa pasar KPR FLPP BTN mencapai 73,20 persen dari sisi unit dan 73,00 persen dari sisi nilai.
(*)