Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang Januari-Agustus 2023, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp24,5 triliun atau melejit 150% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp16,3 triliun.
Kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru PT Adhi Karya Tbk hingga Agustus 2023 didominasi oleh lini Engineering & Construction sebesar 94%, Properti sebesar 3%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Beberapa kontrak baru yang didapatkan PT Adhi Karya Tbk pada Agustus 2023 terdiri atas Proyek Tol Jakarta – Cikampek II.
Lalu, infrastruktur di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) antara lain Tol Akses IKN Seksi 6A, Rumah Susun Pegawai ASN, dan Pembangunan Pengendalian Banjir Daerah Aliran Sungai Sanggai.
Deretan proyek IKN ini, menambah capaian perolehan kontrak pekerjaan Kawasan IKN yang didapatkan ADHI menjadi 11 proyek.
“Dengan meningkatnya capaian perolehan kontrak baru ini, akan mendukung peningkatan kinerja Perseroan tetap tumbuh dan diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap target revenue di tahun 2023,” urai Farid Budiyanto, corporate secretary PT Adhi Karya Tbk dalam keterbukaan informasi yang dilihat landbank.co.id, Rabu, 13 September 2023.
ADHI yang merupakan BUMN konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2004, sehingga sejak saat itu 49% saham ADHI dimiliki oleh masyarakat luas.
Selain bisnis konstruksi, ADHI memiliki empat bisnis lain yakni energi, properti, industry, dan investasi.
Sejalan dengan hal ini, ADHI menciptakan tagline Beyond Construction yang menegaskan, bahwa ADHI tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus menerus.
ADHI berpartisipasi dalam progam Proyek Strategis Nasional, salah satunya ialah Light Rail Transit Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi sesuai dengan Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta Perubahannya.
(*)