Lalu, low, dianggap memiliki risiko ESG yang rendah (skor 10-20). Kemudian, medium, dianggap memiliki risiko ESG yang sedang (skor 20-30), high, yaitu dianggap memiliki risiko ESG yang tinggi (30-40).
Selain itu, severe, yakni dianggap memiliki risiko ESG yang berat (skor di atas 40).
Oh ya, dari 80 emiten yang telah mendapat nilai itu terlihat bahwa dari sektor properti terselip empat perusahaan yang masing-masing mencakup PT Bumi Serpong Damai Tbk diurutan keempat dari 80 perusahaan dengan skor 14,83.
Lalu, PT Ciputra Development Tbk di peringkat ke-17 (skor 18,87).
Kemudian, PT Pakuwon Jati Tbk diurutan ke-18 (skor 19,42) dan PT Summarecon Agung Tbk di posisi ke-35 (skor 25,72).
(*)