Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) dan Anak Usaha Dapat Pinjaman Rp500 Miliar

Jakarta, landbank.co.id– Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan anak usaha memeroleh fasilitas pinjaman dari Indonesia Infrastructure Finance (IIF) senilai maksimal Rp500 miliar.

Anak usaha PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk yang mendapat kucuran dana pinjaman itu adalah PT Nusa Sejahtera Kharisma (NSK) dan PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS).

“Tujuan penggunaan (pinjaman) untuk pengembangan rumah sakit dan membiayai kembali pinjaman yang ada (refinancing existing loan) pada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (BMI),” urai Arie Farisandi, corporate secretary PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dalam keterbukaan informasi, Rabu, 27 September 2023.

Fasilitas dari IIF itu tertuang dalam Akta Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka Senior No 165 tertanggal 27 September 2023.

“Jangka waktu pinjaman 10 tahun dari tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman, suku bunga 10,25% per tahun fixed rate,” urai Arie Farisandi.

Mengutip keterbukaan informasi tersebut, SRAJ akan memeroleh sebanyak-banyaknya Rp79 miliar. Lalu, NSK maksimal Rp270 miliar dan SAS senilai Rp151 miliar.

Arie menambahkan, transaksi ini tidak berdampak negatif pada kondisi keuangan SRAJ karena merupakan fasilitas pinjaman yang pembayarannya berjangka panjang, yaitu 10 tahun.

SRAJ didirikan pada 20 Mei 1991 dan mulai melakukan kegiatan operasional pada Juli 1995.

Mengutip laporan keuangan perseroan, per akhir Juni 2023, SRAJ menjalankan enam rumah sakit yang berlokasi di Jakarta Selatan, Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung.