Jakarta, landbank.co.id– Schneider Electric Indonesia menyatakan bahwa pihaknya menggulirkan EcoStruxure Building Operation 7.0, perangkat lunak generasi terbaru untuk sistem manajemen bangunan (Building Management System/ BMS).
Solusi Schneider Electric Indonesia ini dirancang untuk membantu pemilik dan pengelola gedung mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon, meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus tetap menjaga kenyamanan penghuni.
Maklum, kata Schneider Electric Indonesia, sektor bangunan saat ini menyumbang sekitar 37 persen emisi CO2 global, menjadikannya salah satu kontributor terbesar krisis iklim.
Di sisi lain, pemilik dan pengelola gedung—baik untuk pembangunan baru maupun retrofit—menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan kepatuhan regulasi dan pengurangan konsumsi energi untuk mencapai target net zero emission. EcoStruxure Building Operation 7.0 hadir menjawab tantangan tersebut.
Melalui platform ini, data dari berbagai sistem di dalam maupun di luar gedung dapat diintegrasikan ke dalam satu pusat kendali. Fitur otomasi, dashboard yang intuitif, serta analisis data yang dapat langsung ditindaklanjuti membantu pemilik dan pengelola menciptakan gedung yang lebih hemat energi dan efisien secara operasional.
EcoStruxure Building Operation 7.0 membantu mengidentifikasi serta mencegah gangguan yang berpotensi menimbulkan biaya tinggi, mengganggu operasional, atau memengaruhi kesehatan lingkungan, seperti kualitas udara dalam ruang (IAQ).
Baca juga: Jumlah Green Building Pakuwon Bertambah
Dikombinasikan dengan solusi sensor, sistem ini mampu mengurangi pemborosan energi dengan memastikan sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) dan pencahayaan hanya digunakan sesuai kebutuhan berdasarkan data okupansi secara real-time.
Solusi generasi baru ini juga menghadirkan model lisensi berjenjang dengan jaminan pembaruan perangkat lunak (software assurance), pemangkasan waktu aktivasi lisensi dari hitungan jam menjadi hanya beberapa menit, serta portal terpusat yang memudahkan pengguna melihat, mengelola dan melakukan konfigurasi software.
Dari sisi keamanan data, EcoStruxure Building Operation 7.0 dilengkapi peningkatan keamanan dengan autentikasi multi-faktor dan pembaruan keamanan otomatis sesuai standar Teknologi Informasi dan Teknologi Operasional terkini, termasuk layanan pembaruan perangkat lunak yang memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna dalam menjaga data dan aset bangunan.
Selain itu, terdapat peningkatan efisiensi pada tahap engineering di mana memungkinkan percepatan implementasi hingga 20 persen sehingga membantu pengelola gedung mengambil keputusan berbasis data dengan lebih optimal.
Keunggulan lain dari solusi ini adalah integrasi dengan portofolio sistem bangunan yang luas—mulai dari manajemen energi dan daya, HVAC, pencahayaan, sistem kebakaran, hingga akses kontrol.
EcoStruxure Building Operation 7.0 juga mendukung integrasi dengan sumber energi terbarukan dan infrastruktur pengisian kendaraan listrik.
Baca juga: Schneider Electric Hadirkan Solusi “Rumah Nyaman, Listrik Aman” di IndoBuildTech 2025
Dengan kapabilitas ini, EcoStruxure Building Operation 7.0 memberikan hasil nyata di empat area utama.
Sustainability Management: menghadirkan transparansi data serta optimalisasi keberlanjutan untuk mendukung dekarbonisasi.