Sah! BSN Resmi Beroperasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional

PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi beroperasi melayani masyarakat di seluruh Indonesia, Senin, 22 Desember 2025/foto: btn

Secara bersamaan, perseroan juga memaksimalkan peran dari 35 Kantor Cabang Syariah, 76 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 589 Kantor Layanan Syariah untuk melakukan penetrasi kepada target konsumen di wilayah operasional masing-masing.

“Kami menggabungkan pendekatan digital dan daring agar produk-produk BSN semakin mudah diakses oleh individu maupun pelaku usaha, Strategi ini tentunya juga perlu dibarengi dengan edukasi yang berkelanjutan dan memastikan produk dan layanan syariah ini untuk semua kalangan masyarakat,” ujar Alex.

Bacaan Lainnya

Mengacu laporan keuangan September 2025, saat masih berstatus sebagai Unit Usaha Syariah BTN, pembiayaan yang disalurkan tercatat meningkat sebesar 19,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau tumbuh menjadi Rp51,1 triliun dari Rp42,7 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Adapun penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 19,3 persen yoy dari Rp47,7 triliun pada kuartal III/2024 meningkat menjadi Rp56,9 triliun di periode yang sama tahun ini.

Peningkatan kinerja di dua segmen tersebut turut mengkatrol aset menjadi Rp68,4 triliun per 30 September 2025 atau tumbuh 18,4 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp42,7 triliun.

Penggabungan UUS BTN dengan Bank Victoria Syariah telah memperkuat struktur dan skala bisnis BSN sehingga menjadikannya bank umum syariah terbesar kedua di Indonesia dengan total aset mencapai Rp71,3 triliun per November 2025.

Baca juga: BTN Syariah Dominan di 10 Kota Ini, KPR FLPP

“BSN akan memaksimalkan ini untuk memperbesar pembiayaan dan memperluas ekspansi pasar. Kami ingin semua pihak dapat menikmati produk dan layanan tepercaya BSN yang berkah dan amanah,” kata Alex.

 

Kepastian Nasabah

Alex juga memastikan, peralihan dari Unit Usaha Syariah BTN menjadi BSN, tidak berdampak terhadap nasabah.

Proses transisi dilakukan secara terstruktur serta sesuai ketentuan regulator. Dengan demikian, nasabah tetap dapat menikmati produk dan layanan seperti sedia kala tanpa harus melakukan perubahan administrasi.

Apabila terdapat informasi atau penyesuaian yang perlu diketahui nasabah, BSN akan menghubungi nasabah melalui saluran komunikasi resmi.

Baca juga: Sang Raja KPR FLPP Syariah Punya Identitas Baru

“Kami memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah adalah prioritas utama BSN,” tutup Alex.

(*)

Pos terkait