Jakarta, landbank.co.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi bergabung sebagai bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Keputusan strategis ini berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025, setelah penandatanganan nota kesepahaman antara BCA dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Jakarta.
Dalam keterangannya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyatakan bahwa langkah ini merupakan tonggak penting dalam sektor perumahan nasional.
“Hari Jum’at tanggal 23 Mei 2025 menjadi hari bersejarah dalam sektor perumahan, dimana Bank Swasta Terbesar di Indonesia yakni Bank Central Asia (BCA) meneken perjanjian kerjasama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebagai penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” ujar Maruarar dalam keterang resmi yang diterima landbank.co.id Jumat, 23 Mei 2025.
Maruarar menambahkan bahwa dengan jaringan luas BCA di seluruh Indonesia, diharapkan penyaluran FLPP dapat menjangkau lebih banyak masyarakat MBR.
“Jika BCA memulai dengan seribu unit, saya yakin jumlahnya akan meningkat berlipat ganda,” katanya.
Ia juga berharap agar lebih banyak bank swasta lainnya turut serta dalam program ini, mengingat realisasi penyaluran FLPP pada Kuartal I 2025 telah mencapai 53.874 unit, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyambut baik kerjasama ini. Ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat MBR yang memiliki kemampuan membayar angsuran,” jelasnya.
